Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Kamis (27/7/2023) ditutup di zona merah ke level 6.896, turun 0,74% . Dalam perdagangan hari ini, market kapitalisasi IHSG hari ini mencapai Rp 10.053 triliun.
Mengutip data RTI, IHSG bergerak dikisaran 6.896-6.966. Sebanyak 215 saham bergerak hijau dan 326 saham bergerak turun sisanya 204 saham stagnan. Market cap tercapai tembus Rp 10.053 triliun.
Mengutip riset Ajaib Sekuritas, Adapun yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini, dari dalam negeri dilaporkan Bank Indonesia (BI) merilis laju pertumbuhan kredit perbankan kembali mengalami perlambatan di periode Juni 2023, bahkan menjadi pertumbuhan paling lambat di sepanjang tahun ini. BI mencatatkan kredit perbankan pada Juni 2023 hanya tumbuh sebesar 7,76% secara tahunan (YoY).
Gubernur BI Perry Warjiyo juga menambahkan bahwa perlambatan itu karena menurunnya permintaan kredit dari dunia usaha. Namun pembiayaan syariah tumbuh lebih tinggi di level 17,09% YoY pada Juni 2023. BI memperkirakan pertumbuhan kredit pada 2023 dalam kisaran 9% - 11%.
Dari mancanegara, Dilansir dari CNBC International, Kamis (27/7/2023), kenaikan suku bunga ini adalah yang ke-11 sejak The Fed mulai melakukan kenaikan suku bunga yang agresif pada Maret 2022 silam, dengan total kenaikan 525 bps. Kondisi ini akhirnya membuat suku bunga AS berada pada level tertingginya sejak awal 2001.
Kenaikan ini pun telah diekspektasikan oleh pasar sebelumnya, yang mana diharapkan kenaikan tersebut menjadi yang terakhir untuk tahun ini. Namun Chairman The Fed Jerome Powell telah mengisyaratkan seolah masih ada kemungkinan terjadinya kenaikan suku bunga dalam beberapa waktu ke depan.
Sementara itu, inflasi CPI atau Indeks Harga Konsumen di Australia naik menjadi 133,70 poin pada kuartal II-2023 dari 132,60 poin pada kuartal sebelumnya. Dari Asia,Composite Consumer Sentiment Index(CCSI) Korea Selatan berada di level optimis sebesar 103,2 pada Juni 2023, naik dari 100,7 di bulan sebelumnya, serta membaik selama lima bulan beruntun dan mencapai level tertinggi sejak April 2022.
Simak Video "Video: IHSG Turun 7,71% Saat Penutupan Sesi I"
(rrd/rir)