Induk usaha Vale menjual saham pada unit usaha Vale Base Metals Limited (VBM) ke Manara Minerals dan Engine No. 1. Manara Minerals merupakan perusahaan patungan antara Ma'aden dan Dana Investasi Publik Arab Saudi, sementara Engine No. 1 adalah perusahaan investasi Amerika Serikat (AS).
Saham yang dijual 13% untuk kepemilikan di Vale Base Metals Limited US$ 3,4 miliar atau Rp 51 triliun (kurs Rp 15.000). Rinciannya, Manara Minerals membeli kepemilikan 10% dan Engine No. 1 sebesar 3%.
"Kami melihat investasi strategis ini sebagai tonggak utama dalam perjalanan kami untuk mempercepat pertumbuhan yang meningkat dalam platform bisnis Energy Transition Metals kami, menciptakan nilai jangka panjang yang signifikan bagi semua pemangku kepentingan kami," kata CEO Vale Eduardo Bartolomeo dalam keterangan tertulis, Jumat (28/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penjualan saham VBM ini akan mempercepat pemenuhan kebutuhan program modal perusahaan yang diperkirakan US$ 25-30 miliar selama 10 tahun mendatang.
Hal ini juga dinilai dapat membantu mendorong potensi peningkatan yang signifikan dalam produksi tembaga VBM dari 350kt/tahun menjadi 900kt/tahun. Sementara untuk produksi nikel dapat meningkat dari sekitar 175kt/tahun menjadi lebih dari 300kt/tahun.
"Program ini akan menghasilkan lapangan kerja, pertumbuhan ekonomi, peluang pengadaan dan pemasok serta manfaat sosial ekonomi di masyarakat di seluruh yurisdiksi mineral kritis utama tempat VBM beroperasi di Brasil, Kanada, dan Indonesia," kata Bartolomeo.
(hal/ara)