Divestasi Vale Hampir Final, Menteri ESDM: Tinggal Finishing

Divestasi Vale Hampir Final, Menteri ESDM: Tinggal Finishing

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Jumat, 04 Agu 2023 15:42 WIB
Menteri ESDM Arifin Tasrif
Menteri ESDM Arifin Tasrif. (Foto: Achmad Dwi/Detikcom)
Jakarta -

Menteri ESDM Arifin Tasrif menyebut, kebijakan pemerintah terkait dengan divestasi PT Vale Indonesia Tbk mendekati tahap akhir. Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, kebijakan pemerintah terkait divestasi ini akan diputuskan bulan Juli 2023.

"Jadi Vale ini tinggal finishing," kata Arifin di Kementerian ESDM Jakarta, Jumat (4/8/2023).

Menurut Arifin, divestasi Vale sekarang ini tinggal dalam posisi business to business (b to b). Namun, kata dia, pada prinsipnya Vale setuju untuk melepas atau mendivestasikan lagi 14% sahamnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Prinsipnya Vale kan sudah mau untuk melepas share-nya lagi sehingga total kalau sudah jadi itu 54%. Dulu kan sudah divest 40%, sekarang 14%," ungkapnya.

Arifin melanjutkan, untuk skema manajemennya harus mempertimbangkan kepentingan ke depan dan kompetensi masing-masing. Arifin bilang, kepentingan ke depan ini mengacu rencana pengembangan yang diputuskan manajemen.

ADVERTISEMENT

"Mengenai joint management scheme, tentu saja ini yang harus mempertimbangkan kepentingan ke depan, kemudian kompetensi masing-masing," katanya.

"Investasi pengembangan kaya apa, visinya kaya apa, ini kan semua harus diputuskan manajemen. Manajemen siapa, siapa yang nanti beli, itu urusan b to b," ungkapnya.

Bicara mengenai pencatatan aset, Arifin mengatakan, pihaknya akan mendudukan berbagai pihak untuk diambil keputusan bersama.

"Nanti kan kita lihat bagaimana mekanismenya karena sebagai perusahaan dalam negeri maupun perusahaan asing, ada persyaratan-persyaratan, kita dudukan bersama biar bisa diputuskan bersama," katanya.

(acd/das)

Hide Ads