Waskita Beton Buka-bukaan Strategi Kejar Cuan

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Rabu, 23 Agu 2023 10:44 WIB
Foto: PT Waskita Beton Precast Tbk (Istimewa)
Jakarta -

PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) berupaya mendorong profitabilitas. Anak usaha BUMN ini mengimplementasikan langkah-langkah nyata untuk meningkatkan optimalisasi proses produksi dan efisiensi.

"Langkah-langkah yang diambil sejalan dengan program All New Transformation WSBP untuk mencapai operational excellence, yang terus dijalankan untuk memastikan bahwa perusahaan tetap adaptif dan mampu memenuhi targetnya," ucap Vice President of Corporate Secretary Waskita Beton Fandy Dewanto dalam keterangan tertulis, Rabu (23/8/2023).

Langkah strategis yang dilakukan antara lain optimalisasi produksi yang berfokus pada empat plant terbesar milik WSBP, yaitu Plant Gasing (Sumatera Selatan), Plant Bojonegara (Banten), Plant Prambon (Jawa Timur), dan Plant Karawang (Jawa Barat).

Pertimbangan optimalisasi produksi pada Plant tersebut didukung adanya pasokan bahan baku dari Quarry milik sendiri pada dua quarry milik perusahaan yaitu Quarry Lumbang di Jawa Timur dan Quarry Bojonegara di Banten. "Total kemampuan produksi di kedua quarry tersebut sebesar 40.133 m3 per bulannya," ungkap Fandy.

Sebagai informasi, hingga semester I-2023 WSBP berhasil meningkatkan kinerja pemasaran. Hasil ini mencerminkan bahwa strategi perusahaan dapat berjalan sesuai target tanpa mengurangi kualitas layanan kepada pelanggan.

"Perolehan Nilai Kontrak Baru (NKB) WSBP tumbuh 46% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2022," tambah Fandy.

Selain itu, sesuai dengan amanat Perjanjian Perdamaian, WSBP akan melakukan divestasi aset pabrik dan peralatan. Divestasi yang akan dilaksanakan berorientasi pada optimalisasi dan penguatan postur posisi keuangan WSBP.

Tindakan efisiensi biaya dan strategi inovatif ini menegaskan kembali komitmen WSBP dalam menjaga keberlanjutan bisnis dan memenuhi kesepakatan dengan seluruh kreditur dalam Perjanjian Perdamaian melalui penerapan manajemen risiko dan tata kelola perusahaan yang baik.

"Perusahaan senantiasa berkomitmen untuk meningkatkan kinerja sekaligus tetap berfokus pada peningkatan kualitas layanan dan inovasi untuk memenuhi kebutuhan pasar konstruksi dan infrastruktur baik di dalam maupun luar negeri,"tutupnya.




(shc/ara)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork