Pengin Cuan Tambahan? Simak Dulu Saham-saham Ini

Pengin Cuan Tambahan? Simak Dulu Saham-saham Ini

tim detikcom - detikFinance
Rabu, 20 Sep 2023 08:36 WIB
Ilustrasi Saham
Foto: Dok. Freepik
Jakarta -

Indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini diprediksi bergerak mixed melemah terbatas di range 6.950 - 7.000. Financial Expert Ajaib Sekuritas menjelaskan pada perdagangan Selasa, (19/9) IHSG ditutup menguat +0,64% atau +44,24 poin di level 6.980,32.

Ajaib sekuritas menyebut adapun sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain,dari dalam negeri, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto menyebut, sektor properti menjadi salah satu penggerak pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Di kuartal II-2023, ekonomi RI tercatat tumbuh 5,17% dan inflasi RI terkendali di level 3,27%, diikuti dengan kinerja ekspor yang tetap positif. Menurut Airlangga Industri properti menjadi salah satu sektor unggulan yang dapat mendorong perekonomian tanah air. Adapun Kontribusi pada kuartal kedua 2023 adalah 9,48% untuk sektor konstruksi dan 2,4% untuk sektor real estate. Penjualan rumah juga tumbuh sebesar 15,11% sepanjang semester I-2023.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari mancanegara, tingkat inflasi tahunan di Kawasan Eropa direvisi lebih rendah menjadi 5,2% pada bulan Agustus 2023 dari perkiraan awal sebesar 5,3%, ini merupakan tingkat inflasi terendah sejak Januari 2022. Sementara untuk Core Price Index (CPI) atau indeks Harga Konsumen di Kawasan Eropa meningkat menjadi 124,03 poin pada bulan September dari 123,36 poin pada bulan Agustus 2023. Dari Asia, Singapura mencatat surplus perdagangan sebesar SGD3.584,78 juta pada Agustus 2023, lebih rendah dari bulan sebelumnya sebesar SGD6.509,45 juta.

Saham - saham pilihan Ajaib Sekuritas

ADVERTISEMENT

BRIS
Buy :1.620
TP :1.670
Stop loss: <1.590

ACES
Buy : 775
TP :800
Stop loss: <745

ADMR
Buy : 1.515
TP :1.560
Stop loss: <1.450

Disclaimer: Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Ajaib Sekuritas membuat informasi ini melalui riset internal perusahaan, tidak dipengaruhi pihak manapun, dan bukan merupakan rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi jual/beli Efek. Harga saham berfluktuasi secara real-time. Harap berinvestasi sesuai keputusan pribadi.

Mirae Asset Sekuritas

Tim riset Mirae Asset Sekuritas menjelaskan sektor Perbankan, Infrastruktur dan Material Dasar menjadi pendorong dengan saham-saham seperti BMRI, BBRI, TLKM dan MDKA. Investor asing juga tercatat melakukan pembelian bersih Rp 389,6 triliun termasuk pada saham TLKM, MDKA dan MEDC di pasar reguler dan BANK di pasar nego senilai Rp 288 triliun.

Indeks saham AS cenderung turun. Kenaikan harga minyak mentah WTI yang sudah mencapai lebih 33% sejak akhir bulan Juni dikhawatirkan dapat kembali menaikkan inflasi. Dow Jones turun 0,3%, S&P 500 turun 0,2%, Nasdaq turun 0,2%.

Selain menantikan pernyataan FOMC dan publikasi Dot Plot The Fed pada malam ini, hari ini investor masih akan menantikan angka suku bunga Loan Prime Rate dari Bank Sentral China (PBoC) dan keputusan suku bunga Bank Indonesia pada esok hari.

Menteri Keuangan mulai mengkhawatirkan kenaikan harga minyak yang sudah di atas estimasi USD82/barel pada RAPBN 2024. Bank Indonesia menyatakan bahwa penyaluran kredit perbankan pada bulan Agustus terindikasi mengingkat dibanding bulan sebelumnya.

Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: TLKM, MDKA, MEDC, INKP, INDY
TOP SELL: BBRI, BBNI, ADRO, ASII, ICBP

Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
BINA, BMRI, AMMN, BBCA, BBRI




(kil/kil)

Hide Ads