IFC Investasi ke GOTO Rp 2,3 T, Terungkap Ini Alasannya

IFC Investasi ke GOTO Rp 2,3 T, Terungkap Ini Alasannya

Jihaan Khoirunnisaa - detikFinance
Selasa, 03 Okt 2023 09:35 WIB
Logo GoTo
Foto: Shutterstock

Terkait dengan mekanisme investasi, dalam hal ini GOTO akan menerima investasi tersebut melalui penerbitan saham baru guna menambah modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement.

GOTO akan menerbitkan sejumlah saham baru yang akan diambil bagian seluruhnya oleh Bhinneka Holdings (22) Limited, entitas independen. Bhinneka akan memperoleh dana untuk melakukan pembelian saham baru GOTO melalui penerbitan instrumen obligasi bersifat ekuitas (exchangeable bond) kepada IFC dan firma investasi privat Franke & Company, Inc. dengan nilai US$ 150 juta.

Instrumen obligasi yang diterbitkan Bhinneka itu bisa ditukarkan dengan saham Seri A GOTO yang telah dibeli Bhineka pada harga penukaran Rp 135, yang merupakan premium sebesar (50%) dari harga rata-rata tertimbang saham GOTO sebulan terakhir per2 Oktober 2023. Instrumen efek bersifat utang ini memiliki tingkat kupon sebesar 5% per tahun yang dibayarkan dua kali dalam satu tahun dan akan jatuh tempo pada Oktober 2028.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagaimana telah disetujui sebelumnya melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan tahun 2023, dana aksi korporasi ini akan dipakai untuk modal kerja GOTO dan anak perusahaan.

Bertindak sebagai bank penempatan (joint placing agent) untuk penerbitan instrumen efek bersifat utang kepada investor ini ialah Citigroup Global Markets Limited dan Goldman Sachs (Singapore) Pte.

ADVERTISEMENT

Manajemen GOTO mengungkapkan, sampai saat ini, GOTO mencatatkan kemajuan yang baik dalam mewujudkan Komitmen Tiga Nol, yaitu Nol Emisi, Nol Sampah, dan Nol Hambatan, pada tahun 2030.

Kemajuan tersebut di antaranya ditunjukkan melalui uji coba terbatas kendaraan listrik roda dua di kawasan Jakarta Selatan, upaya mengurangi pengemasan berlebihan dan sampah sekali pakai dari unit bisnis On-Demand Services (Gojek) dan E-Commerce perseroan (Tokopedia), serta berbagai inisiatif lain untuk mewujudkan inklusi keuangan dan penghidupan yang berkesinambungan bagi para mitra pengemudi dan pedagang.



Simak Video "Video: Grab dan Danantara Buka Suara soal Isu Investasi ke GOTO"
[Gambas:Video 20detik]

(prf/ega)

Hide Ads