Bursa Asia Kompak Melemah, IHSG Hari Ini Dibuka Hijau Sendirian

Ardan Adhi Chandra - detikFinance
Jumat, 13 Okt 2023 09:13 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan - Foto: ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA
Jakarta -

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini dibuka menguat. IHSG naik 28 poin (0,41%) ke 6.963.

Mengutip data RTI, Jumat (13/10/2023), IHSG berada di level tertingginya pada 6.973 dan terendahnya 6.941.

Berdasarkan riset Ajaib Sekuritas hari ini IHSG diprediksi bergerak mixed cenderung terkoreksi dalam range 6.915-7.000. Adapun sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain,dari dalam negeri,Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati, menghadiri World Bank Annual Meetings 2023 yang diselenggarakan oleh International Monetary Fund (IMF) di Marrakesh, Maroko.

Pada kesempatan tersebut, Menkeu mengungkapkan peran penting Indonesia dalam pembangunan di ASEAN, mulai dari isu ekonomi digital,sustainability, ketahanan pangan, kesehatan, pembangunan berkelanjutan termasuk mendukung pembiayaan hijau.

Di sisi lain, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengeluarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 96 Tahun 2023 yang meliputi Ketentuan Kepabeanan, Cukai, dan Pajak atas Impor dan Ekspor Barang Kiriman, sebagai perubahan dari PMK-199/PMK.010/2019. PMK yang mulai berlaku pada 17 Oktober 2023 tersebut bertujuan untuk melindungi UMKM dan mengurangi impor barang konsumsi.

Dari mancanegara, Amerika Serikat (AS) melaporkan tingkat inflasi tahunan di tingkat konsumen periode September 2023 sebesar 3,7%, tetap sama dari perolehan bulan sebelumnya sebesar 3,7% dan di atas ekspektasi pasar sebesar 3,6%.

Inflasi inti (core CPI) tahunan yang tidak termasuk harga makanan dan energi tercatat di level 4,1%, lebih rendah dari perolehan bulan sebelumnya sebesar 4,3% dan menjadi angka terendah sejak September 2021. Dari Asia, Jepang catatkan tingkat inflasi di tingkat produsen (PPI) periode September sebesar 2%yoy, melambat jika dibandingkan bulan Agustus 2023 sebesar 3,3%.

PPI ini merupakan yang paling rendah sejak Maret 2021 dan melanjutkan penurunan dalam 9 bulan beruntun. Landainya PPI diakibatkan turunnya biaya transportasi, makanan dan minuman,crude oil, batu bara, besi dan baja, serta bahan kimia.

Pergerakan Bursa Asia:

* Nikkei melemah 93 poin (0,28%) ke 32.400
* Hang Seng turun 313 poin (1,72%) ke 17.925
* Shanghai berkurang 22 poin (0,73%) ke 3.085
* Straits Times turun 28 poin (0,8%) ke 3.190




(ara/ara)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork