Dolar AS Mulai 'Jinak' Lawan Rupiah, Pagi Ini Makin Jauh dari Rp 16.000

Dolar AS Mulai 'Jinak' Lawan Rupiah, Pagi Ini Makin Jauh dari Rp 16.000

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Selasa, 24 Okt 2023 09:39 WIB
Nilai tukar dolar AS kembali mengalami penguatan dan menekan rupiah. Mata uang Paman Sam makin mendekati level Rp 15.500.
Dolar AS/Foto: Chelsea Olivia Daffa
Jakarta -

Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) mulai melemah terhadap rupiah pagi ini. Dolar AS menjauh dari level Rp 16.000.

Dikutip dari Reuters, Selasa (24/10/2023), dolar AS berada pada level Rp 15.847 pada pukul 9.15 WIB. Sementara, Bloomberg mencatat dolar AS berada pada level Rp 15.878. Dolar AS melemah sebanyak 0,35%.

Berdasarkan data RTI, dolar AS berada pada level Rp 15.877. Dolar AS melemah Rp 72 atau sebanyak 0,45%.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, pengamat pasar uang, Ariston Tjendra mengatakan, dolar AS menguat dipicu faktor eksternal. Konflik Israel-Hamas memicu pelaku pasar keluar dari aset berisiko dan beralih ke dolar AS sebagai safe haven.

"Kekhawatiran soal meluasnya konflik Israel-Hamas juga bisa mendorong pelaku pasar keluar dulu dari aset berisiko," ungkap Ariston kepada detikcom.

ADVERTISEMENT

Senada, Analis DFCX Futures Lukman Leong mengatakan faktor eksternal masih menjadi penyumbang tenaga dolar AS untuk menggencet rupiah. Menurutnya, rupiah melemah terhadap dolar AS disebabkan naiknya imbal hasil obligasi AS oleh kekhawatiran akan prospek suku bunga Bank Sentral AS.

"Investor pun mengantisipasi data PDB AS minggu ini yang diperkirakan akan tumbuh kuat 4,2% serta data inflasi PCE AS. Investor juga mengantisipasi sikap hawkish dari Powell yang akan kembali berpidato minggu ini," ungkap Lukman.

(acd/ara)

Hide Ads