Bakrie & Brothers Kantongi Laba Bersih Rp 123 Miliar, Ini Sumbernya

Bakrie & Brothers Kantongi Laba Bersih Rp 123 Miliar, Ini Sumbernya

Samuel Gading - detikFinance
Senin, 30 Okt 2023 12:48 WIB
Petugas Cash Center BNI menyusun tumpukan uang rupiah untuk didistribusikan ke berbagai bank di seluruh Indonesia dalam memenuhi kebutuhan uang tunai jelang Natal dan Tahun Baru. Kepala Kantor perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Papua mengungkapkan jumlah transaksi penarikan uang tunai sudah mulai meningkat dibanding bulan sebelumnya yang bisa mencapai penarikan sekitar Rp1 triliun. Sedangkan untuk Natal dan tahun baru ini secara khusus mereka menyiapkan Rp3 triliun walaupun sempat diprediksi kebutuhannya menyentuh sekitar Rp3,5 triliun. (FOTO: Rachman Haryanto/detikcom)
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta -

PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) melaporkan kinerja keuangannya di kuartal III-2023. Hasilnya perusahaan mengantongi laba bersih Rp 123 miliar, angka itu naik tipis 1% dibandingkan periode yang sama di 2022.

Dari sisi pendapatan bersih BNBR sebenarnya naik cukup tinggi yakni 31,77% menjadi Rp 3,079 triliun. BNBR juga mencatatkan laba usaha sebesar Rp 228,33 miliar. Nilai tersebut tumbuh 158,92% dari laba usaha di periode sama di tahun sebelumnya sebesar Rp 88,18 miliar.

Capaian kenaikan pendapatan bersih ini ditopang oleh catatan positif pendapatan sejumlah unit usaha Perseroan, antara lain PT Bakrie Metal Industries (BMI) Group sebesar Rp 1,85 triliun, PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk. (VKTR) Group sebesar Rp890,99 miliar dan PT Bakrie Indo Infrastructure (BIIN) Group sebesar Rp 328,27 miliar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Direktur Utama & CEO BNBR, Anindya N. Bakrie menyatakan, torehan kinerja positif ini merupakan hasil dari sejumlah proyek strategis yang dijalankan oleh unit-unit bisnis BNBR.

"Di kuartal III-2023 ini, kami bersyukur bahwa langkah kebijakan perusahaan dalam pengembangan usaha baru telah membuahkan kinerja positif bagi Perseroan. Kami yakin dan optimis, proyek-proyek penting yang kami kembangkan akan memberikan dampak yang kian menggembirakan," jelas Anindya N Bakrie dalam keterangannya, Senin (30/101/2023).

ADVERTISEMENT

Menutup kuartal III-2023 ini, Perseroan terus mengakselerasi pengembangan proyek strategis, antara lain di sektor elektrifikasi transportasi yang dikembangkan VKTR. BNBR juga tengah mempercepat ekspansi proyek-proyek di sektor energi baru dan terbarukan, seperti pembangunan PLTS Atap dan proyek-proyek green energy lainnya.

"Sektor manufaktur memang masih menjadi penyumbang utama, di urutan kedua terdapat sektor otomotif di mana termasuk di dalamnya pendapatan dari penjualan bus listrik," jelas Anindya Bakrie.

(das/das)

Hide Ads