.webp)
Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan penghentian sementara saham emiten infrastruktur grup Salim, PT Nusantara Infrastructure Tbk (META).
Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan hal itu dilakukan karena ada rencana dari perusahaan voluntary delisting atau penghapusan saham di BEI.
"Kemarin kami sudah proses, ada voluntary suspensi yang disampaikan oleh perusahaan. Jadi yang kami lakukan sekarang suspend dulu karena ada permintaan untuk melakukan voluntary delisting," kata Nyoman ditemui di Kantor BEI, Jakarta Selatan, Selasa (8/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nyoman menerangkan, setelah melakukan pemberhentian sementara ini, pihaknya akan meminta keterangan perusahaan terkait alasan voluntary delisting tersebut.
"Tentu setelah ini, kami akan proses untuk hearing dulu, dengar pendapat apa yang menjadi background dilakukannya voluntary delisting," jeasnya.
Sebagai informasi, dikutip dari website resmi perusahaan, PT Nusantara Infrastructure Tbk (NI)salah satu perusahaan infrastruktur swasta terkemuka di Indonesia, NI memiliki konsesi infrastruktur di bagian barat dan timur Indonesia yang memberikan pertumbuhan yang berkelanjutan bagi bisnis.
Didirikan pada tahun 2006, NI memulai proyek pembangunan pertama di sektor Jalan Tol, dan memperluas portofolio ke banyak bidang sektor infrastruktur di Indonesia, meliputi Energi Terbarukan, Air Bersih, dan Pelabuhan Laut.
Saat ini Nusantara Infrastructure memberikan layanan kepada lebih dari 103 juta pelanggan, 550.000 rumah tangga, 103 juta kendaraan, dan lebih dari 200 kapal laut.
Lihat juga Video: Dukung Israel, Saham McDonald's hingga PepsiCo Menguat
