Dua Emiten Milik Orang Terkaya ke-4 RI Digembok Bursa, Ada yang Melonjak 435%!

Dua Emiten Milik Orang Terkaya ke-4 RI Digembok Bursa, Ada yang Melonjak 435%!

Ilyas Fadilah - detikFinance
Jumat, 10 Nov 2023 16:52 WIB
Ilustrasi Saham
Ilustrasi saham - Foto: Dok. Freepik
Jakarta -

Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan suspensi atau penghentian sementara perdagangan saham terhadap dua emiten milik Prajogo Pangestu. Prajogo Pangesto merupakan orang terkaya ke-4 Indonesia berdasarkan data Forbes, dengan harta US$ 20,8 miliar atau sekitar Rp 324,48 triliun (kurs Rp 15.600).

Adapun dua emiten yang terkena suspensi adalah saham PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) dan saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN). BEI menilai kedua emiten mengalami peningkatan harga kumulatif yang signifikan

"Sebagai bentuk perlindungan bagi Investor, PT Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan Saham PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai mulai sesi I perdagangan tanggal 10 November 2023 sampai dengan Pengumuman Bursa lebih lanjut," tulis BEI dalam keterbukaan informasi, dikutip detikcom Jumat (10/11/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dalam rangka cooling down sebagai bentuk perlindungan bagi Investor, PT Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan Saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) pada perdagangan tanggal 10 November 2023," kata BEI lagi.

Saham BREN tercatat melonjak sebesar 435% sejak pertama kali mencatatkan diri di BEI pada 9 Oktober 2023. Dari harga perdana 975 per lembar saham, saham BREN kini sudah di level 5.225 per lembar saham.

ADVERTISEMENT

Sementara CUAN melonjak 145% dalam rentan waktu satu bulan. 10 Oktober lalu CUAN diperdagangkan di level 2.850, namun kini sudah di level 7.000 per lembar saham. Jika ditarik dalam periode 3 bulan saat harga CUAN masih 1.815, emiten ini menguat sebesar 285.67%.

BEI mengimbau pihak yang berkepentingan untuk memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan CUAN dan BREN. "Bursa mengimbau kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan," tutup BEI.

(ily/kil)

Hide Ads