IIF Terbitkan Obligasi Rp 500 Miliar

IIF Terbitkan Obligasi Rp 500 Miliar

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Kamis, 23 Nov 2023 13:36 WIB
Petugas Cash Center BNI menyusun tumpukan uang rupiah untuk didistribusikan ke berbagai bank di seluruh Indonesia dalam memenuhi kebutuhan uang tunai jelang Natal dan Tahun Baru. Kepala Kantor perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Papua mengungkapkan jumlah transaksi penarikan uang tunai sudah mulai meningkat dibanding bulan sebelumnya yang bisa mencapai penarikan sekitar Rp1 triliun. Sedangkan untuk Natal dan tahun baru ini secara khusus mereka menyiapkan Rp3 triliun walaupun sempat diprediksi kebutuhannya menyentuh sekitar Rp3,5 triliun. (FOTO: Rachman Haryanto/detikcom)
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta - PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) menerbitkan surat utang berupa obligasi. Aksi korporasi ini dimaksudkan untuk menunjang kegiatan bisnis perusahaan untuk membiayai proyek pembangunan infrastruktur di Indonesia.

IIF akan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II Indonesia Infrastructure Finance Tahap I Tahun 2023 untuk memperkuat modal kerja dalam rangka menjaring potensi pengembangan proyek infrastruktur berkelanjutan.

Sebagai upaya dalam melakukan ekspansi bisnis, pada penerbitan Obligasi kali ini IIF juga memiliki misi untuk melibatkan masyarakat secara luas dalam berpartisipasi dan berkontribusi pada pertumbuhan proyek infrastruktur yang berkelanjutan di Indonesia melalui instrumen investasi.

Proyek infrastruktur berkelanjutan yang dimaksud merupakan proyek - proyek yang memiliki dan mematuhi prinsip Environmental, Social, Governance (ESG) di dalamnya. "Salah satu uniqueness dan keunggulan IIF dibanding perusahaan pembiayaan lain adalah IIF memiliki pemahaman dan pengalaman mendalam pada implementasi prinsip ESG," kata Presiden Direktur IIF, Reynaldi Hermansjah dalam keterangannya, Kamis (23/11/2023).

Sebelumnya pada Jumat 17 November 2023 Otoritas Jasa Keuangan telah memberikan lampu hijau berupa pernyataan pra-efektif atas aksi korporasi ini. Selain itu, Pefindo sebagai lembaga pemeringkat juga telah menyematkan peringkat idAAA pada Obligasi yang diterbitkan Perseroan. IIF menargetkan penghimpunan dana senilai Rp 500 miliar yang terbagi menjadi 3 seri. Seri A untuk jangka waktu 1 tahun, Seri B untuk jangka waktu 3 tahun, dan Seri C untuk jangka waktu 5 tahun.

Lebih lanjut, masa penawaran umum direncanakan akan berlangsung pada 15 - 18 Desember 2023. Penjatahan pada 19 Desember 2023, disusul dengan tanggal distribusi secara elektronik (emisi) pada 21 Desember 2023. Adapun tanggal pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) adalah 22

Desember 2023. Dalam aksi korporasi ini, IIF menunjuk Mandiri Sekuritas sebagai lead arranger, BCA Sekuritas, BRI Danareksa Sekuritas, BNI Sekuritas, dan Indopremier sebagai Penjamin Pelaksana Emisi, sedangkan Bank Mega ditunjuk sebagai wali amanat. (das/das)


Hide Ads