Harga Divestasi Saham Vale Belum Cocok, Erick Thohir: Ketinggian!

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Kamis, 23 Nov 2023 17:45 WIB
Foto: Aulia Damayanti/detikcom
Jakarta -

Menteri BUMN Erick Thohir kembali bicara soal proses divestasi saham PT Vale Indonesia. Menurutnya meskipun sudah ada kesepakatan divestasi, sampai saat ini harga sahamnya masih belum cocok.

Bahkan Erick blak-blakan valuasi saham divestasi Vale ketinggian alias kemahalan.

"Kan saya sudah jawab bahwa master Agreement 14p sudah sepakat, tapi valuasinya belum. Kendalanya sama kita merasa valuasinya ketinggian," ungkap Erick ditemui di kantornya, Jakarta Pusat, Kamis (23/11/2023).

Erick juga mengatakan bila Vale tak mau memberikan harga yang murah untuk divestasi saham, lahan tambang milik Vale bakal diciutkan.

"Memang kita mau melepas, jadi ada kawasan besar dia punya sebagian dilepas. Memang juga seperti itu semua BUMN memang ada relinquish, pengusaha besar swasta ada juga. Bisa saja untuk menekan valuasi, lahan dilepas," sebut Erick.

"Kalau mereka nggak mau ya harus ketemu valuasinya," tegasnya.

Sejauh ini PT Vale Indonesia memiliki struktur kepemilikan saham sebagai berikut: Vale Canada Limited 43,79%, Sumitomo Metal Mining (SMM) 15,03%, holding tambang BUMN MIND ID 20%, kepemilikan saham publik 20,64% dan Vale Japan Limited 0,54%. Kabarnya kepemilikan Vale Canada Limited dan juga Sumitomo Metal Mining yang bakal didivestasi.

Tonton juga Video: Kantor Kakao Pangyo Digeledah Jaksa Terkait Manipulasi Saham SM






(hal/fdl)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork