Anak perusahaan PT Telkom Indonesia (Persero), PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (Perseroan) atau Mitratel mengumumkan pengunduran diri Komisaris Utama dan Independen Rico Usthavia Frans dan Komisaris Henry Yosodiningrat.
Henry Yosodiningrat mengatakan dirinya mengundurkan diri dari posisi Komisaris Mitratel karena menjadi Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud. Dia mengatakan dirinya mendapatkan arahan langsung dari Mahfud MD.
"Alasan mengapa saya mengundurkan diri, dapat saya jelaskan, beberapa hari yang lalu tepatnya han senin tanggal 27 November 2023 saya diminta oleh Pak Mahfud MD (sebagai Pasangan Calon Wakil Presiden dari Ganjar Pranowo) untuk memperkuat struktur Deputi Hukum Tim Pemenangan Nasional Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden (Ganjar-Mahfud)," kata Henry ditemui di Gedung Telkom, Jakarta Selatan, Jumat (1/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Henry mengatakan pengunduran dirinya karena dirinya diminta langsung oleh Mahfud MD menjadi TPN. Meski demikian, menurutnya Mitratel tetap tempat yang baik buat dirinya selama menjabat.
"Nah, sementara hari senin Yang lalu Saya diminta oleh pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud MD Khususnya Mahfud MD minta saya untuk memperkuat tim pemenangan nasional di bidang hukum," jelas Henry.
Sebagai informasi, mengutip dari website Mitratel Henry Yosodiningrat sendiri ditunjuk menjadi Komisaris Independen PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk sejak 2021 lalu menjadi Komisaris sejak ditutupnya RUPST tanggal 22 April 2022.
Politikus PDIP itu merupakan lulusan sarjana S1 di Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta jurusan hukum (1976), S2 Universitas Trisakti Jakarta jurusan hukum (2016). Tahun 2018, Henry Yosodiningrat lulus program doctoral dari Universitas Trisakti jurusan hukum.
Perjalanan Karir profesional seorang Henry Yosodiningrat dimulai sebagai Anggota Ikatan Ahli Hukum se-ASEAN (1987-2000). Dilanjut sebagai Anggota Konsultasi Hukum Pasar Modal (1990-1995). Lalu, Henry Yosodiningrat menjabat sebagai Anggota Dewan Penasehat Ikatan Advokat Indonesia (IKADIN) (1995-2000).
Di tahun 2003-2007, Henry Yosodiningrat melanjutkan karirnya dengan sebagai Anggota Dewan Kehormatan Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI) dan di tahun 2014-2019 juga sempat terpilih untuk mewakili rakyat sebagai Anggota DPR RI Periode 2014-2019 Fraksi PDI Perjuangan.
(ada/hns)