Saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) bergerak di dua arah siang ini jelang keputusan divestasi saham. Sebagaimana diketahui, pemerintah menargetkan penandatanganan divestasi saham ini ditargetkan pekan ini.
Dikutip dari data RTI, Senin (19/2/2024), saham INCO dibuka pada level Rp 3.640 pagi ini, lebih rendah dari penutupan sebelumnya di level Rp 3.690 per saham. Saham INCO kemudian melemah dan tak lama berbalik arah ke zona hijau.
Pada pukul 10.16, saham INCO berada pada level Rp 3.750, menguat Rp 60 atau 1,63%. Sejauh ini, INCO bergerak antara level Rp 3.610-3.780 per saham.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Volume yang ditransaksikan 12,11 juta saham dengan nilai Rp 44,99 miliar. Saham ini ditransaksikan sebanyak 4.090 kali. Kapitalisasi pasar INCO sebesar Rp 37,26 triliun.
Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir akan melaporkan kesepakatan divestasi saham Vale Indonesia kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Jika Jokowi merestui, BUMN akan melakukan penandatanganan dengan pemegang saham Vale terkait divestasi tersebut.
"Saya akan melaporkan daripada kesepakatan Vale di mana Kementerian BUMN, Kementerian Investasi dan Kementerian ESDM bersama-sama berkesinambungan melakukan negosiasi ini. Jadi nanti kalau harganya sudah bener-bener kita laporkan ke Bapak Presiden, Bapak Presiden sudah mengokekan baru nanti ada penandatanganan kerja sama antara tentu BUMN dengan Vale," terang Erick di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (18/2) kemarin.
Erick mengaku ingin, penandatangan terkait divestasi ini berjalan secepatnya. Ia menargetkan, penandatanganan dilakukan pekan depan atau pada pekan ini.
"Kita berharap minggu depan, secepatnya lah," katanya.
(acd/ara)