Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berharap, kesepakatan terkait divestasi saham PT Vale Indonesia Tbk diteken Senin pekan depan. Informasi mengenai rencana penandatanganan pada hari Senin awalnya disampaikan Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo.
"Ya kita juga berharap demikian, karena sudah dekat lah ini," kata Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Dadan Kusdiana di Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Jumat (23/2/2024).
Sepengetahuan Dadan, harga saham terkait divestasi tersebut sudah disepakati. Dadan menuturkan, Menteri ESDM Arifin Tasrif juga sudah menyampaikan indikasi terkait harga saham. Namun, dirinya tak menyebut harga saham tersebut.
"Saya tahu sudah deal aja. Pak Menteri kan sudah menyampaikan indikasi dari sisi harga," ujarnya.
Dadan melanjutkan, divestasi merupakan kewajiban yang sudah diatur melalui regulasi. Di sisi lain, pemerintah tengah mendorong hilirisasi. Jika saham Vale dikuasai MIND ID, pihaknya akan memastikan rencana Vale terkait hilirisasi berjalan.
"Dari sisi regulasi memang harus divestasi, di sisi yang lain ini kan mengolah sumber daya alam Indonesia kita ingin memastikan juga bahwa hilirisasi yang didorong oleh presiden, didorong undang-undang berjalan. MIND ID atau siapapun nanti yang ditunjuk berjalan di sana kita bisa memastikan rencana-rencana yang ada di Vale itu bisa terus kita jaga untuk hilirisasi," paparnya.
Sebelumnya, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengungkapkan negosiasi memang sudah tuntas namun baru akan diteken pada Senin sore pekan depan. "Sorry ini agak terlambat, saya janji kan pekan ini, ternyata mundur ke hari Senin sore, tapi sudah tuntas lah," katanya saat ditemui di Kawasan Ancol, Jakarta Utara, Senin (19/2).
"(Tanda tangan) Framework agreement untuk share placement dari MIND ID ke Vale," tambahnya.
(acd/ara)