Indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini dibuka masih di zona merah. Dikutip dari data RTI disebutkan IHSG dibuka pada 7.283. Pada pukul 09.05 WIB IHSG berada pada posisi 7.270 dengan level tertinggi 7.283 dan terendah 7.255.
Volume transaksi 1,23 miliar dan turnover Rp 580,7 miliar dan frekuensi 123.478 kali. Ada 153 saham yang menguat dan 182 saham yang melemah dan 234 saham tak bergerak.
Untuk bursa Asia bergerak variatif. Nikkei 225 tercatat di posisi 39.373 atau menguat 139.699 poin atau menguat 0,36%. Lalu Hang Seng 16.638 atau menguat 2,8 poin atau 0,02%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian Shanghai Composite Index di posisi 2.985 atau menguat 8,4 poin atau 0,27%. Lalu Strait Times di posisi 3.158 atau minus 12,1 poin atau 0,36%.
Lalu LQ45 tercatat di level 988.654 atau minus 2,9 poin atau melemah 0,29%.
Dikutip dari Mega Capital Sekuritas Daily Report IHSG pada perdagangan Senin, 26 Februari 2024 ditutup konsolidasi melemah -0.15% pada perdagangan lalu, seirama dengan pergerakan Bursa Asia.
Secara umum, pelaku pasar bersikap hati-hati menantikan rilis data global AS dan mencermati perkembangan politik di dalam negeri. Investor asing mencatatkan akumulasi pembelian yang tipis, yaitu sebesar Rp 66 miliar. Dari sektoral, pelemahan terbesar terjadi pada sektor kesehatan dan bahan baku yang melemah masing-masing -1.62% dan -1.39%.
Sektor kesehatan melemah terbebani oleh emiten rumah sakit yang berbalik melemah setelah penguatan beberapa waktu lalu. Sedangkan sektor bahan baku melemah akibat pelemahan pada saham-saham berbobot besar seperti MBMA, BRPT, MDKA, dan NCKL.
Berdasarkan indikator RRG, 2 sektor tersebut telah terjadi rotasi sektor dan berpindah ke kuadran lagging yang menunjukan potensi pelemahan lanjutan. Hari ini pelaku pasar akan menantikan data pemesanan barang tahan lama dan indeks kepercayaan konsumen AS.
(kil/kil)