Wanti-wanti Analis Soal Cerahnya IHSG Usai Prabowo-Gibran Menang

Wanti-wanti Analis Soal Cerahnya IHSG Usai Prabowo-Gibran Menang

Ilyas Fadilah - detikFinance
Jumat, 22 Mar 2024 06:30 WIB
Karyawan mengamati layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (29/09/2014). IHSG berhasil bertahan di zona hijau hingga akhir perdagangan. Indeks itu ditutup pada level 5.142,01 atau rebound 0,18%,Sektor keuangan menjadi pendorong indeks dengan kenaikan 0,77%.
Ilustrasi/Foto: Grandyos Zafna

Sementara itu, Analis Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta melihat penguatan IHSG dipengaruhi oleh faktor dalam negeri dan global. Senada dengan Maxi, Nafan menyebut stabilitas politik yang terjaga memberi efek positif bagi IHSG.

"Kalau domestik karena faktor stabilitas politik dan keamanan. Dan ini pengumuman KPU yang telah memenangkan Pak Prabowo Gibran pada Pemilu ini dari hasil rekapitulasi suara, dan memang saya lihat stabilitas politik dan keamanan masih terjaga dengan baik ya sehingga memberikan katalis positif terhadap terciptanya stabilitas pertumbuhan ekonomi Indonesia," ujarnya.

Ia memprediksi IHSG pada Maret dan April berada pada teritori yang positif. Selain stabilitas politik, momen bulan Ramadan juga menjadi pertimbangannya. Meski begitu ia mengimbau para pelaku pasar untuk tetap mencermati perkembangan yang terjadi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari sisi global, pasar juga menyambut langkah The Fed yang menahan suku bunga dan mempertahankan proyeksi penurunan suku bunga tiga kali pada tahun ini. Seiring dengan itu, Bursa Wall Street menguat diiringi oleh penguatan bursa di regional Asia, termasuk IHSG.

"Masih berpotensi menerapkan kebijakan pelonggaran moneter sebanyak tiga kali. Nah ini sentimen globalnya, bursa Wall Street menguat, tentunya memberikan gairah positif terhadap bursa di regional Asia dan ini mempengaruhi penguatan IHSG," tutup Nafan.


(ara/ara)

Hide Ads