PT Telkom Indonesia Tbk menyatakan belum akan melepas investasi di PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk, meski nilai investasi naik turun. Apa alasannya?
Direktur Keuangan & Manajemen Risiko Telkom Heri Supriadi mengatakan, pihaknya mencatat rugi yang belum terealisasi (unrealized loss) pada kuartal I 2024 sebesar Rp 403 miliar.
Sementara, pada kuartal yang sama tahun sebelumnya Telkom mencatat unrealized gain dengan jumlah yang sama. Terangnya, pada kuartal I 2024 Telkom mencatat laba bersih Rp 6,053 triliun. Laba ini turun 5,8%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Namun bila tadi kita exclude non realized loss dari GoTo maka periode sampai kuartal I 2024 ini kita mencatat net income Rp 6,335 triliun atau mengalami pertumbuhan sebesar 3,1%," dalam konferensi pers, Jakarta, Jumat (3/5/2024).
Terangnya, pihaknya tidak melihat investasi di GoTo hanya untuk mengambil keuntungan di saham. Lebih besar dari itu, kata dia, pihaknya berharap adanya sinergi di berbagai elemen yang menghasilkan nilai tambah.
Dia mengatakan, sinergi yang didapatkan dari GoTo terus meningkat dari tahun ke tahun. Oleh karena itu, Telkom belum berniat melepas investasi di GoTo.
"Kalau kita lihat sinergi value yang kita dapatkan dari GoTo dari tahun ke tahun terus tumbuh secara signifikan. Dengan adanya sinergi yang kita dapatkan ini kita belum memiliki rencana untuk melepaskan investasi kita di GoTo," ujarnya.
"Kita malah akan terus mengembangkannya untuk mendapatkan nilai maksimum dari sinergi tersebut," katanya.
(acd/fdl)