PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) mengungkap kisi-kisi bagi dividen perusahaan untuk tahun buku 2023. PGEO mengatakan nilai dividen yang akan dibagi pada 2024 bakal meningkat.
Direktur Keuangan PGEO, Yurizki Rio, menjelaskan saat ini rasio jumlah pembagian dividen yang dibayarkan kepada pemegang saham atau dividend payout ratio bakal naik.
Sebab, pada 2023, PGEO membagi dividen sebelum dan sesudah melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Yurizki menjelaskan Dividen sebelum IPO dilakukan sebab para pemegang saham ingin ada monetisasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"And then ada dividen setelah post IPO ya intinya sih dividen payout ratio kita dibandingkan dengan (dividen) post IPO kita naik," kata Rio dalam agenda Media Briefieng Kinerja Keuangan PT Pertamina Geothermal Energy TBK di Plataran Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (8/5/2024).
Sebelumnya, berdasarkan catatan detikcom, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk memastikan bakal membagikan dividen tahun ini. Dividen diberikan atas kinerja keuangan yang cemerlang pada tahun 2023, emiten berkode saham PGEO ini mencatat kenaikan laba bersih hingga 28%.
Kala itu, Rio memastikan pihaknya bakal membagikan dividen dengan nilai kesepakatan yang akan diumumkan pada saat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan yang akan diselenggarakan pada akhir Mei 2024.
"Dividen tahun ini akan ada, berdasarkan laba tahun lalu. Tapi masih menunggu RUPS Tahunan yang akan digelar akhir Mei," kata Yurizki saat melakukan diskusi di Workroom Coffe Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (14/3/2024).
Dalam catatan detikcom, PGEO mencatatkan laba bersih US$ 163,57 juta atau Rp 2,56 triliun (kurs Rp 15.677) di 2023. Capaian itu meningkat signifikan sebesar 28,47% dibandingkan 2022 yang sebesar US$ 127,32 juta.
(rrd/rir)