PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) menyampaikan perkembangan terkini proses divestasi PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT). Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Jasa Marga, Pramitha Wulanjani mengatakan, divestasi ditargetkan rampung pada akhir semester I 2024.
Menurutnya saat ini sedang dilakukan diskusi dan finalisasi terkait rencana ini, baik dengan calon mitra maupun para pemangku kepentingan lainnya.
"Saat ini masih berjalan dan masih dipersiapkan secara matang melalui proses diskusi dan finalisasi dengan seksama, dengan calon mitra strategis dan juga para pemangku kepentingan,yang kami targetkan bisa diselesaikan di akhir semester I-2024," katanya dalam konferensi pers Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2023 secara virtual, Rabu (8/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, manajemen PT Jasa Marga (Persero) Tbk menyatakan progres equity financing anak usaha PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) akan rampung pada tahun 2024. Equity financing atau pembiayaan ekuitas sendiri merupakan proses peningkatan modal melalui penjualan saham.
Direktur Bisnis Jasa Marga Reza Febriano menjelaskan, JTT merupakan perusahaan yang mengelola hampir sebagian besar Tol Trans Jawa.
"Tahun ini Jasa Marga memiliki program aset recycling yaitu equity financing PT Jasamarga Transjawa Tol di mana untuk Tol Trans Jawa ini memang hampir sebagian besar dikelola PT Jasamarga Transjawa Tol di mana sepanjang 676 km mulai dari ruas Jakarta-Cikampek sampai dengan ruas di Pasuruan," katanya dalam acara Pubex Live 2023, Senin (27/11/2023).
Dia mengatakan, tol sepanjang 676 km yang dikelola JTT ini sebesar 54% tol yang dimiliki Jasa Marga Grup. Tol sepanjang 676 km itu juga setara dengan 27% dari total panjang tol di Indonesia.
(ily/das)