PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) hari ini mengumumkan agenda Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan diselenggarakan pada 11 Juni 2024. Agenda meliputi rencana pembelian kembali saham (share buyback). serta perubahan komposisi Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan.
Perseroan akan meminta persetujuan dari pemegang saham untuk skema pembelian kembali sahamnya, senilai Rp 3,2 triliun atau US$ 200 juta. Dewan Komisaris dan Direksi akan melakukan peninjauan secara berkala terhadap rencana tersebut dan mungkin melakukan perubahan atau penyesuaian apabila diperlukan.
"Inisiatif share buyback senilai US$ 200 juta yang kami ajukan, merupakan bukti kemajuan yang dicapai oleh GoTo seiring implementasi strategi untuk pertumbuhan lebih cepat serta berkelanjutan," kata Patrick Walujo, Direktur Utama Grup GoTo dalam keterangannya, Senin (20/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan arus kas yang terus membaik serta adanya nilai yang signifikan pada saham kami, kami percaya bahwa share buyback adalah langkah yang bijak, seiring upaya memastikan bahwa sumber daya Perseroan dimanfaatkan secara efisien," sambung dia.
Sebagai bagian dari agenda RUPS, Perseroan menyampaikan penguatan struktur kepemimpinan, dengan mengajukan John A. Prasetio untuk mendapatkan persetujuan pemegang saham sebagai Komisaris Independen. Ia akan menggantikan Robert Holmes Swan yang akan mengakhiri masa jabatannya.
John memiliki pengalaman di berbagai bidang, termasuk sebagai Chairman Ernst & Young Indonesia dan Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia. Ia saat ini juga menjabat sebagai Komisaris Utama PT Bursa Efek Indonesia, serta berperan sebagai penasihat di beberapa institusi.
Lebih lanjut, masa jabatan William Tanuwijaya dan Melissa Siska Juminto di Dewan Komisaris dan Direksi telah berakhir. Lalu Andre Soelistyo akan mengundurkan diri dari Dewan Komisaris, untuk fokus pada bidang lain.
"Seiring pertumbuhan GoTo beberapa tahun terakhir, kepimpinan Perseroan pun terus berevolusi untuk memastikan Perseroan memiliki gabungan keahlian terbaik untuk perkembangan lebih lanjut. Dengan demikian, merupakan sebuah kehormatan untuk mengajukan Bapak John A. Prasetio sebagai Komisaris Independen," ungkap Patrick.
Perseroan juga mengajukan Patrick Sugito Walujo, Direktur Utama Perseroan sebagai calon pemegang saham Seri B, untuk persetujuan pemegang saham independen. Sebagai investor awal Perseroan, Patrick memberikan pandangan sebagai pemegang saham dalam pembentukan kebijakan strategis Perseroan, dan berperan sebagai pemimpin dalam manajemen GoTo.
Patrick menyatakan Perseroan tidak memiliki rencana untuk menerbitkan saham Seri B baru. Dengan demikian, kata dia, tidak ada dilusi dari kepemilikan pemegang saham eksisting.
Perpindahan kepemilikan saham dengan hak suara multipel (SDHSM) sehubungan dengan hal tersebut, hanya dapat dilakukan pada pihak yang telah disetujui sebagai pemegang saham dengan hak suara multipel.
(ily/das)