Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini dibuka di zona hijau. IHSG kembali mendekati level 6.900-an.
Mengutip data RTI, Kamis (13/6/2024), pagi ini IHSG dibuka menguat 41 poin (0,61%) ke 6.891. Indeks LQ45 juga dibuka naik 1,08% ke posisi 872.
IHSG berada di level tertingginya pada level 6.894 dan terendahnya 6.880. Sebanyak 845 juta lembar saham diperdagangkan pagi ini dengan nilai Rp 367 miliar.
Mengutip riset Mega Capital Sekuritas, sentimen dari global masih berasal dari keputusan The Fed yang menahan suku bunga membuat bursa saham global menguat. Mayoritas bursa saham global kompak menguat, in deks Nasdaq kembali cetak rekor tertinggi dengan penguatan 1.53% di level 17608.
Sesuai perkiraan pasar, pada FOMC hari ini The Fed masih menahan suku bunga di level 5.5%. The Fed juga mengapresiasi data inflasi Mei yang hanya tumbuh sebesar 3.3%, lebih rendah dari bulan sebelumnya di 3.4% dan perkiraan pasar. Meski demikian, The Fed masih kurang optimis dengan proses disinflasi pada beberapa bulan mendatang.
Sementara dari sisi domestik IHSG pada perdagangan Rabu, 12 Juni 2024 bergerak dalam ruang terbatas dengan diakhiri melemah tipis sebesar 0.08% ke level 6850. Investor asing mencatatkan aksi net sell sebesar Rp 747 miliar dengan 5 saham yang paling banyak dijual yaitu BMRI, BBNI, BBCA, BREN, dan BBRI.
Menurut Mega Capita Sekuritas IHSG sedang membentuk hammer candle pada support lower bollinger band sehingga
berpotensi rebound menguat dengan dukungan stochastic yang berpeluang keluar dari oversold, antara range 6.821-6.878.
Sementara itu bursa Asia pagi ini hampir seluruhnya melemah. Berikut pergerakannya.
- Nikkei naik 26 poin (0,07%) ke 38.903
- Hang Seng menguat 98 poin (0,55%) ke 18.036
- Shanghai berkurang 1 poin (0,06%) ke 3.035
- Straits Times naik 19 poin (0,59%) ke 3.326
Simak Video "IHSG 11 Juni Semakin Menurun"
(das/das)