Nggak Pakai Lama! MIND ID Segera Tambah Saham 14% di Vale

Nggak Pakai Lama! MIND ID Segera Tambah Saham 14% di Vale

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Senin, 17 Jun 2024 11:54 WIB
Empat unik kendaraan menumpahkan slag nikel di areal pembuangan milik PT Vale Indonesia Tbk di Sorowako, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Jumat (28/7/2023). Smelter PT VALE Indonesia Tbk di Kabupaten Luwu Timur mampu memproduksi kurang lebih 240 ton nikel per hari dan saat ini sedang menggarap tiga proyek besar smelter di tiga lokasi yaitu Sorowako, Bahodopi dan Pomalaa dengan total investasi sekitar Rp134,3 triliun. ANTARA FOTO/jojon/Spt.
Smelter PT VALE Indonesia Tbk di Kabupaten Luwu Timur mampu memproduksi kurang lebih 240 ton nikel per hari Foto: ANTARA FOTO/JOJON
Jakarta -

Holding pertambangan MIND ID akan segera menambah saham 14% di PT Vale Indonesia Tbk (INCO). Dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Vale akan menambah modal melalui penerbitan saham dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue.

"Rasio HMETD INCO adalah 8.233:500 untuk saham (setiap pemegang 8.233 saham lama INCO mempunyai 500 HMETD untuk membeli 500 saham baru dengan harga pelaksanaan Rp 3.050 per saham)," bunyi pengumuman BEI seperti dikutip, Senin (17/6/2024).

Adapun harga teoritis saham untuk pasar reguler dan negosiasi pada 19 Juni 2024 sebesar Rp 3.990. Harga teoritis sendiri merupakan harga yang diterapkan bursa sebagai pedoman tawar menawar atas saham pada saat dimulainya perdagangan pertama di pasar reguler setelah adanya penerbitan saham baru.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dijelaskan, harga saham INCO pada saat akhir cum di pasar reguler tanggal 14 Juni 2024 tercatat pada harga Rp 4.050. Dengan demikian, harga teoritis untuk pedoman tawar menawar dan penghitungan Indeks Harga Saham BEI serta Indeks Harga Saham Individual ditetapkan berdasarkan formula (Rp 4.050x8.233) + (Rp 3.050x500)/8.233+500=Rp 3.992,746.

"Harga Teoretis saham INCO yang dicantumkan di JATS untuk Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi pada tanggal 19 Juni 2024 disesuaikan dengan fraksi harga menjadi Rp 3.990," bunyi pengumuman itu lebih lanjut.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, Presiden Direktur Vale Indonesia Febriany Eddy menyatakan, proses divestasi saham Vale Indonesia akan rampung bulan ini. Dengan begitu, kewajiban divestasi telah rampung.

Sebagai informasi, pemegang saham Vale Indonesia akan melepas saham 14% kepada holding pertambangan MIND ID. Dengan begitu, kepemilikan MIND ID pada Vale Indonesia akan menjadi 34%, dari sebelumnya 20%.

"Targetnya akan rampung bulan ini, bulan ini harusnya sudah rampung semua. Nah dengan rampungnya proses divestasi ini, maka selesai sudah pelaksanaan kewajiban divestasi kita," katanya dalam konferensi pers, Jakarta, Senin (10/6).

Dia mengatakan, proses divestasi sendiri berjalan dengan lancar. Dia mengatakan, proses divestasi ini telah dimulai pada 26 Februari yang lalu dengan adanya penandatanganan kesepakatan. Dalam kesepakatan divestasi itu juga disepakati pula skema transaksinya.

"Saya rasa kalau proses divestasi lancar ya, jadi setelah tanda tangan tanggal 26 Februari yang lalu, kan sudah sepakat bahwa eksekusi divestasi akan lewat rights issue dan juga secondary yang akan dilakukan pada saat bersamaan," ungkapnya.

(acd/hns)

Hide Ads