Kejar Target Pendapatan Naik 25%, Martina Berto Terapkan Jurus Ini

Kejar Target Pendapatan Naik 25%, Martina Berto Terapkan Jurus Ini

Samuel Gading - detikFinance
Jumat, 21 Jun 2024 14:56 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali pekan ini dengan begitu cerah. IHSG dibuka dengan kokoh di zona hijau.
Foto: Agung Pambudhy
Jakarta -

PT Martina Berto Tbk (MBTO) yakin tahun ini bisa memperbaiki kinerja keuangannya. Perusahaan kosmetik legendaris ini menargetkan kenaikan pendapatan di 2024 sebesar 25%.

Direktur Utama PT Martina Berto Tbk Bryan Tilaar menyampaikan bahwa Perseroan menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 25% dengan nilai kurang lebih Rp 525 miliar.

"Perseroan optimis bisa mencapai target tersebut dengan menurunkan COGS/Harga Pokok Penjualan dari 65,16% di tahun 2023 menjadi 56,82% di tahun 2024, meningkatkan efektivitas biaya pemasaran dari 18,77% di tahun 2023 menjadi 19%," katanya dalam keterangan tertulis, Jumat (21/6/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sehingga menurut dia diharapkan bisa menghasilkan laba usaha/operating profit dari rugi Rp 2,5 miliar di tahun 2023 menjadi laba Rp 45,8 milliar di tahun 2024. Lalu untuk bisa meraih Earnings Before Interest Depreciation (EBITDA) dari Rp 14 miliar di tahun 2023 menjadi Rp 59 miliar di tahun 2024 dengan laba setelah pajak/profit after tax adalah dari minus/rugi Rp 31 miliar di tahun 2023 menjadi laba setelah pajak di tahun 2024 yaitu Rp 24 miliar.

Untuk mencapai angka kinerja yang jauh lebih baik dibanding tahun 2023, menurut Bryan, Perseroan akan menjalankan strategi-strategi antara lain adaptif terhadap perilaku konsumen, rejuvinasi produk, investasi media digital dan meningkatkan penjualan online, distribusi yang lebih merata, forecast yang lebih akurat, inovasi produk baru, dan perbaikan laba.

ADVERTISEMENT

Selain itu, Perseroan juga mempertajam strategi untuk pemasaran dan multi-distributor yakni dengan Tiga Raksa dan Penta Valent, serta PT Parit Padang Global. MBTO juga berusaha mempertahankan dan memperkuat penjualan melalui PT Tara Parama Semesta (TPS) yang mengelola gerai Martha Tilaar Shop (MTS) dan penjualan online, serta unit usaha PT Cedefindo (anak perusahaan MBTO) yang bergerak di bidang contract manufacturing.

MTS melalui mekanisme omnichannel berfungsi sebagai customer experience centre bagi para konsumen dan menargetkan pasar kelas menengah atas dengan varian produk premium yang lebih banyak dibanding gerai-gerai independen. Hingga saat ini Perseroan memiliki 9 gerai MTS dan 4 shop in shop yang tersebar di kota-kota besar di Indonesia.

(das/das)

Hide Ads