IHSG Hari Ini Menguat, Bursa Asia Bergerak Variatif

IHSG Hari Ini Menguat, Bursa Asia Bergerak Variatif

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Selasa, 23 Jul 2024 09:33 WIB
Pekerja berjalan dengan latar belakang layar pergerakan harga saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (8/4/2022). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari Jumat (8/4) sore ditutup naik 83,46 poin atau 1,17 persen menembus level  7.210. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj.
Ilustrasi/Foto: ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA
Jakarta -

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini tercatat di zona hijau. Dikutip dari data RTI, IHSG Selasa (23/7) berada pada posisi 7.331 menguat 5,7 poin atau 0,14%.

IHSG hari ini dibuka pada level 7.321 dengan level tertinggi 7.347 dan level terendah 7.320. Volume transaksi tercatat 3.861 miliar. Turnover tercatat Rp 1,3 triliun dan frekuensi 156.883 kali. Sebanyak 229 saham menguat, 153 saham melemah, dan 217 saham tak bergerak.

Untuk Nikkei 225 Indeks tercatat 29.635 menguat 0,10%, Hang Seng ndex tercatat 17.562 melemah 0,42%, Shanghai Composite Index melemah 0,54%, Straits Times Index 3.455 menguat 18,3 poin atau menguat 0,53%, dan LQ45 tercatat 926.116 menguat 0,13%.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan riset Mega Capital Sekuritas pada perdagangan Senin, 22 Juli 2024 IHSG di tutup menguat sebesar 0,38% ke level 7321. Penguatan ini ditopang oleh sentimen positif stimulus Tiongkok terkait pemangkasan suku bunga PBOC untuk memacu perekonomian dan rebound-nya sektor energi khususnya emiten batu bara dan migas.

Investor asing mencatat net buy di pasar reguler sebesar Rp 266.83. Ada lima saham yang paling banyak dibeli yaitu BMRI, BBCA, UNTR, ADRO, dan ADMR.

ADVERTISEMENT

Hari ini pelaku pasar domestik mengantisipasi rilis data cadangan devisa Juni 2024. Cadangan devisa diperkirakan terpangkas pada Juni 2024 seiring dengan upaya pemerintah untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah. Meski demikian, kondisi cadangan devisa diperkirakan masih jauh di atas rasio kecukupan minimal inter nasional di 3 bulan impor.




(kil/ara)

Hide Ads