IHSG Hari Ini Diperkirakan Menguat, Cek Rekomendasi Saham di Sini!

IHSG Hari Ini Diperkirakan Menguat, Cek Rekomendasi Saham di Sini!

Ardan Adhi Chandra - detikFinance
Selasa, 23 Jul 2024 08:38 WIB
Indeks harga saham gabungan (IHSG) berbalik melemah 0,07% atau 3,04 poin ke level 4.497,91 pada perdagangan Rabu (18/11/2015). Sementara HP Analytics mengemukakan indeks MSCI Asia Pacific dibuka menguat pagi tadi, didorong oleh penguatan pada saham di bursa Jepang. Mata uang yen melemah terhadap dolar menjelang pertemuan bank sentral Jepang (BOJ). Para investor juga menanti hasil minutes dari the Fed yang akan dirilis hari ini. IHSG hari  diperkirakan bergerak di kisaran 4.4534.545, Rabu (18/11/2015). Rachman Haryanto/detikcom.
Ilustrasi/Foto: Rachman Haryanto
Jakarta -

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin (22/7) ditutup naik +0,38% atau +27,48 poin di level 7.321. IHSG hari ini (23/7) diprediksi bergerak menguat dalam kisaran 7.250-7.350.

Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih dalam risetnya menjelaskan sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, dari dalam negeri, IHSG kembali ter-apresiasi seiring dengan respon positif pelaku pasar menjelang rilis laporan keuangan. Investor asing catatkan beli bersih di seluruh pasar senilai Rp 86,17 miliar. Investor juga melihat potensi konsumsi domestik yang tetap solid.

"Optimisme tersebut tercermin dari posisi jumlah uang beredar dalam arti luas (M2) pada Juni 2024 tumbuh 7,8% yoy atau lebih tinggi dari pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 7,6%. Sementara, jumlah penyaluran kredit secara tahunan (yoy) pada Juni 2024 tumbuh 11,5%, naik tipis dari pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 11,4%. Berdasarkan jenis penggunaan, penyaluran kredit pada segmen Kredit Modal Kerja (KMK), Kredit Investasi (KK) dan Kredit Konsumsi (KK) masing-masing tumbuh 10,9%, 13,9% dan 10,4%," tulisnya, Selasa (23/7/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari mancanegara, Wall Street rebound di perdagangan awal pekan dengan Indeks Nasdaq memimpin penguatan +1,58%. Pergerakan saham teknologi mendominasi jelang rilis laporan keuangan Big Tech. Saham NVIDIA naik 4,76% setelah kabar pengembangan produk baru chip versi B20 yang rencananya akan dipasarkan ke China mulai 2Q25. Hari ini, pelaku pasar juga menantikan rilis kinerja keuangan Alphabet dan Tesla.

Dari Asia, kondisi ekonomi China yang masih rapuh tercermin dari PDB kuartal II-2024 tumbuh di bawah ekspektasi sebesar 4,7% yoy membuat Bank Sentral China (PBoC) kembali memangkas suku bunga. Tingkat bunga pinjaman (LPR) tenor satu tahun untuk korporasi dan rumah tangga turun dari 3,45% menjadi 3,35%.

ADVERTISEMENT

"Adapun suku bunga pinjaman tenor 5 tahun untuk acuan properti juga diturunkan dari 3,95% menjadi 3,85%. Level suku bunga tersebut merupakan yang terendah sepanjang sejarah," lanjutnya.

Rekomendasi Saham Hari Ini:

EXCL
Buy: 2.200
TP: 2.270
Stop loss: 2.140

EXCL berpotensi membentuk higher low dengan tertahan di area support 2.150. Indikator stochastic golden cross di area oversold indikasi rebound.

EXCL dengan Axiata Enterprise Sdn Bhd menandatangani Sale and Purchase Agreement atau transaksi jual beli saham atas 100% saham Axiata Global Services Pte Ltd. Alhasil, transaksi tersebut berpotensi menambah pangsa pasar EXCL khususnya untuk pasar internasional.

BBRI
Buy: 4.910
TP: 5.100
Stop loss: <4.730

BBRI bullish continuation berpotensi membentuk pola inverse head and shoulder di atas MA (5,20). Indikator MACD bar histogram positif dan stochastic crossing bergerak naik.

Pelaku pasar menanti laporan keuangan BBRI pada 2Q24 yang rencananya rilis pada pekan ini. Hingga Mei 2024 (5M24), BBRI mencetak kenaikan laba bersih 9% yoy menjadi Rp21,9 triliun. Tumbuhnya laba tersebut sejalan dengan naiknya pertumbuhan kredit 11%yoy menjadi Rp1.202 triliun.

EMTK
Buy: 424
TP: 436
Stop loss: <412

EMTK berpotensi rebound dari bearish jangka pendek dengan membentuk bullish harami. Pergerakan harga tertahan di atas MA 100. Indikator stochastic di area oversold indikasi rebound.

Emiten sektor growth, seperti EMTK mendapat katalis positif dari menguatnya ekspektasi pelaku pasar terhadap pemangkasan suku bunga The Fed pada September 2024 mendatang.

(ara/ara)

Hide Ads