PT Unilever Indonesia Tbk. ("Perseroan") hari ini mengumumkan kinerja keuangan paruh pertama tahun 2024 dengan mencatatkan marjin laba kotor yang tangguh di tengah demand yang fluktuatif dan upaya perseroan mendorong transformasi organisasi secara menyeluruh. Penjualan bersih Unilever Indonesia pada semester I-2024 sebesar Rp 19,0 triliun dengan laba bersih sebesar Rp 2,5 triliun.
"Pada paruh pertama 2024 ini kami menangani beberapa tantangan jangka pendek sembari terus mencatatkan kemajuan di bagian-bagian yang penting bagi masa depan Perseroan. Kami tetap teguh pada upaya untuk membangun bisnis dengan cara memperkuat fundamental, mengutamakan peningkatan daya saing brand kami, serta mendorong efisiensi biaya untuk mendongkrak profitabilitas," ujar Presiden Direktur Unilever Benjie Yap, dalam keterangan tertulis, Rabu (24/7/2024).
"Secara bersamaan, kami menjalankan program transformasi untuk mempertajam fokus dan mendorong pertumbuhan melalui organisasi yang lebih ramping dan akuntabel," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari laman resmi Unilever, kinerja perseroan semester I 2024 mencatat penjualan bersih sebesar Rp 19,0 triliun dengan Laba Bersih sebesar Rp 2,5 triliun. Pencapaian lainnya yang diraih yaitu pendapatan domestik bertumbuh sebesar 4,1%. Angka ini menunjukkan peningkatan dibandingkan semester II 2023.
Adapun marjin laba kotor meningkat 17 basis dari semester II menjadi 49,7%. Unilever juga mencatatkan peningkatan biaya iklan sebesar 157 basis poin dari 7,6% pada semester I 2023, menjadi 9,1% di semester I 2024.
Di samping itu, margin Laba Sebelum Pajak (PBT) meningkat 229 basis poin dibanding semester II 2023 menjadi 16,6%. Dalam hal ini, Unilever terus meningkatkan kembali pangsa pasar secara bertahap sejak Desember 2023.
Kekuatan dan Potensi Unilever
Inovasi Berbasis Sains & Teknologi - Perusahaan kami dijalankan oleh inovasi berbasis sains dan teknologi. Beroperasi di 190 negara, kami memiliki pusat Penelitian dan Pengembangan (R&D) di seluruh dunia dengan dukungan lebih dari 5.000 tenaga ahli yang bekerja di 60 negara. Jangkauan global ini membantu kami dalam mempercepat inovasi dan menghasilkan produk berkualitas tinggi yang disesuaikan dengan kebutuhan lokal.
Komitmen Keberlanjutan - Unilever terus berkomitmen untuk memberikan dampak yang positif, bukan hanya melalui produk berkualitas, tetapi juga secara aktif berkontribusi pada lingkungan dan masyarakat.
Talenta Global yang Tangkas - Unilever merangkul transformasi digital dan memberdayakan karyawan kami dengan memberikan akses pembelajaran yang berkesinambungan.
Unilever telah beroperasi di Indonesia selama lebih dari 90 tahun. Meski telah melewati berbagai tantangan seperti kondisi yang tidak menentu, persaingan ketat, serta kebutuhan konsumen yang terus berkembang, visi jangka panjang kami tetap tidak tergoyahkan.
"Kami percaya bahwa berbekal pengalaman, potensi masa depan, dan talenta terdepan, kami akan bangkit kembali, terus bertumbuh dan melaju bersama Indonesia," pungkas Benjie.
(ncm/ega)