PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) akan menambah modal melalui skema Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau private placement. Private placemet ini dilakukan untuk mengembangkan kegiatan usaha dan memperkuat permodalan.
Dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (25/7/2024), pada tanggal 10 Oktober 2023 lalu, perseroan telah melaksanakan PMTHMETD sebesar 17.054.733.334 saham Seri A berdasarkan persetujuan yang diperoleh perseroan pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada tanggal 30 Juni 2023. Penerbitan saham dari PMTHMETD ini diambil bagian oleh Bhinneka Holdings Limited.
Sesuai dengan ketentuan POJK 22/2021, perseroan dapat melaksanakan PMTHMETD dalam waktu 1 tahun sejak RUPS menyetujui PMTHMETD tersebut yaitu sampai dengan 30 Juni 2024. Oleh karenanya, persetujuan PMTHMETD yang diperoleh sebelumnya oleh perseroan telah berakhir masa berlakunya yakni pada 30 Juni 2024.
"Selanjutnya, sesuai dengan Tambahan Informasi atas Keterbukaan Informasi yang telah diumumkan oleh Perseroan pada tanggal 7 Juni 2024 dan Ralat Panggilan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Perseroan yang telah diumumkan oleh Perseroan pada tanggal 7 Juni 2024, Perseroan telah menyampaikan bahwa Perseroan melakukan penundaan pembahasan mata acara rapat RUPST Perseroan yaitu PMTHMETD dan dengan demikian, Perseroan bermaksud untuk mengajukan kembali persetujuan atas rencana PMTHMETD pada RUPSLB," bunyi keterangan GoTo.
Dalam keterbukaan itu, perusahaan bermaksud untuk menyampaikan permintaan persetujuan baru dari pemegang saham untuk melaksanakan rencana PMTHMETD. PMTHMETD adalah untuk mengembangkan kegiatan usaha dan memperkuat posisi permodalan perseroan jika dianggap perlu.
"Selain itu, keputusan untuk melaksanakan PMTHMETD akan dilakukan apabila kesempatan untuk melakukan hal ini yang akan bergantung pada kondisi pasar," bunyi keterangan GoTo lebih lanjut.
Lebih lanjut, adapun jumlah saham baru yang akan diterbitkan adalah sebanyak-banyaknya 120.140.966.283 lembar saham Seri A atau sebanyak-banyaknya 10% dari jumlah seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan.
"Dana yang diperoleh dari PMTHMETD akan digunakan untuk mendukung kebutuhan modal kerja perseroan (sebesar 55% dari dana PMTHMETD) dan digunakan untuk mendukung kebutuhan modal kerja anak perusahaannya, termasuk PT Dompet Anak Bangsa (sebesar 20% dari dana PMTHMETD) dan/atau PT Multifinance Anak Bangsa (sebesar 25% dari dana PMTHMETD)," jelas perusahaan.
Simak Video "Mitra Juara GoTo 2023, Kebanggaan Indonesia"
(acd/hns)