235 Saham Naik, IHSG Pagi Ini Bergerak di Zona Hijau ke Level 7.257

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan pagi ini bergerak di zona hijau. IHSG naik tipis ke level 7.257. Pada perdagangan Jumat, (9/8/2024), IHSG ditutup naik +0,86% atau +61,87 poin di level 7.256.

Mengutip data RTI, Senin (12/8/2024), IHSG bergerak pada level tertingginya di 7.273,6 dan terendah di 7.247. Sebanyak 235 saham bergerak naik, 121 saham turun, dan 207 saham belum bergerak.

Untuk market cap tercatat Rp 12.324 triliun, dan LQ45 berada di level 907.

Mengutip riset Ajaib Sekuritas, IHSG hari ini (12/8/2024) diprediksi bergerak menguat terbatas dalam range 7.200-7.285.

Adapun sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, dari dalam negeri, IHSG selama sepekan (5-9 Agustus 2024) bergerak volatil dengan akumulasi penurunan sebesar -0,7%. Pada awal pekan, IHSG sempat terkoreksi hingga ke level 7.000 akibat melemahnya bursa global.

Namun, IHSG kembali rebound seiring kembali menguatnya bursa global dan stabilitas ekonomi domestik yang tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang menguat dan PDB Indonesia pada 2Q24 tumbuh 5,05% yoy. investor asing dalam sepekan catatkan beli bersih di pasar ekuitas sebesar Rp1,10 triliun.

Sementara itu, penjualan ritel (retail sales) pada Juni 2024 tumbuh 2,7% yoy atau lebih tinggi dari pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 2,1% yoy. Secara bulanan, penjualan ritel tumbuh 0,4% sejalan dengan momentum Idul Adha dan libur sekolah. Akselerasi penjualan ritel terjadi pada kelompok makanan, minuman dan tembakau, serta suku cadang dan aksesori.

Dari mancanegara, pelaku pasar mencermati risalah FOMC The Fed periode Juli 2024 dan menanti pidato pejabat The Fed dalam acara simposium ekonomi Jackson Hole pada pekan terakhir Agustus 2024. Sebelumnya, FOMC di bulan Juli 2024, The Fed telah memberi sinyal kuat pemangkasan suku bunga pada September 2024.

Dari Asia, angka inflasi tahunan di China pada Juli 2024 naik 0,5% atau lebih tinggi dari inflasi tahunan pada Juni 2024 sebesar 0,2%. Perolehan tersebut menambah jejak inflasi di China selama 6 bulan beruntun. Kenaikan inflasi tersebut ditopang oleh stimulus PBoC dengan kebijakan ekspansif melalui tingkat bunga pinjaman terendah sepanjang sejarah.

Saham - saham rekomendasi dari Ajaib Sekuritas, antara lain:

ADRO
Buy: 3.180
TP: 3.270
Stop loss: <3.100

ADRO secara teknikal bullish continuation di atas MA 20,100. Indikator stochastic golden cross di area oversold to middle.

Harga batu bara ICE Newcastle kontrak September 2024 naik +1% ke level USD150,5 metrik ton (9/8/2024). Akselerasi tersebut sejalan dengan inflasi tahunan China yang kembali naik ke level 0,5% pada Juli 2024 dari bulan sebelumnya sebesar 0,2%. Hal ini mencerminkan tingkat konsumsi yang lebih tinggi.

ESSA
Buy : 790
TP: 815
Stop loss: 770

ESSA sideways secara middle term, dalam jangka panjang uptrend di atas MA 20 dan 100. Indikator MACD bar histogram melemah terbatas dalam momentum akumulasi.

Per Juni 2024, ESSA membukukan pendapatan yang terkoreksi 9,85% yoy menjadi USD151,61 juta. Di sisi lain, ESSA berhasil menekan beban operasional yang membuat EBITDA tumbuh 48% yoy menjadi USD61,6 juta. Sementara, laba bersih ESSA tumbuh 418% yoy menjadi USD20,6 juta

MBMA
Buy: 570
TP: 590
Stop loss: 550

MBMA berpotensi bullish reversal jangka pendek membentuk bullish piercing di area support. Indikator MACD bar histogram melemah terbatas dalam momentum akumulasi.

Harga nikel LME di level 16.009 (9/8/2024). Meskipun harga nikel cenderung turun, namun potensi permintaan segmen nikel dapat membaik seiring dengan sinyal pemangkasan suku bunga The Fed pada September 2024 dan inflasi di China yang semakin naik.