PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) yang merupakan Group Djarum beberapa Waktu lalu telah menyelesaikan proses akuisi perusahaan menara PT Inti Bangun Sejahtera Tbk (IBST). Diharapkan perusahaan yang baru bergabung tersebut bisa langsung memberikan kontribusi terhadap pendapatan TOWR.
Direktur Utama IBST, Ramadhan Kurnia Nusa memprediksi sepanjang Semester II-2024 pihaknya bisa berkontribusi sekitar 3-4% untuk pendapatan TOWR.
"Berdasarkan estimasi kami, sampai sekarang ini untuk satu semester di 2024 atau semester terakhir di 2024, pendapatan kami akan berkontribusi sekitar 3-4 persen terhadap total pendapatan TOWR," kata Ramadhan dikutip Minggu (27/10/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekadar informasi pada awal Juli 2024 TOWR melalui anak usahanya, PT iforte Solusi Infotek (iForte) mencaplok IBST dengan kepemilikan saat ini sekitar 99,98%.
Ramadhan menjelaskan IBST baru bisa memberikan kontribusi pendapatan pada semester II-2024 karena proses akuisis baru terselesaikan pada 1 Juli 2024.
"Jadi pastinya kontribusi pendapatan IBST kepada TOWR akan terhitung mulai Semester II-2024," ujar Ramadhan.
Seperti diketahui, pada Tahun Buku 2023, TOWR mencatatkan perolehan pendapatan sebesar Rp 11,74 triliun atau bertumbuh 6,34 persen (year-on-year). Sementara itu, pada Semester I-2024 total pendapatan TOWR senilai Rp 6,15 triliun atau meningkat 6,4 persen (y-o-y).
Lebih lanjut Ramadhan memaparkan, pelaksanaan akuisisi terhadap IBST telah menciptakan peluang besar untuk membentuk sinergi dan integrasi di dalam Protelindo Group. "Tujuan dari sinergi dan integrasi ini untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional kami," imbuhnya.
(das/das)