Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan pagi ini bergerak di zona merah. Pada perdagangan pagi ini, IHSG berada di level 7.428 atau berkurang 9,7 poin (0,13%).
Dikutip dari data RTI, Selasa (10/12/2024) IHSG dibuka pada posisi 7.428 dengan level tertinggi 7.458 dan level terendah 7.416
Volume transaksi tercatat 1,8 miliar dengan turnover Rp 2,4 triliun dan frekuensi transaksi tercatat 118.680 kali. Sebanyak 201 saham menguat, 161 melemah, dan 228 stagnan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan riset Mega Capital Sekuritas, IHSG pada perdagangan lalu ditutup menguat 0.74% di level 7.437.73 dengan ditopang oleh sektor energi, keuangan, dan non siklikal.
Investor asing kembali melanjutkan akumulasi net buy sebesar Rp 687.74 miliar dengan lima saham yang paling banyak dibeli yaitu ADRO, BBCA, GOTO, BMRI, dan INDF. Penguatan harga komoditas energi dan logam berpotensi kembali menopang penguatan sektor energi dan bahan baku di hari ini.
Sementara itu, mayoritas bursa saham global ditutup bervariasi. Pelemahan dipimpin oleh Bursa Wall Street yang didorong oleh sentimen negatif dari investigasi China terhadap produsen chip Nvidia terkait potensi pelanggaran atas kebijakan anti monopoli.
Hal ini berpotensi semakin membuat tegang hubungan bilateral China dan AS. Selain itu di tengah tingginya Indeks-indeks utama Wall Street, pelaku pasar melakukan aksi profit taking menjelang rilis data inflasi AS di hari esok.
Lihat Video: Pelaku Pasar Masih Mencermati Gerakan Jerome Powell