.webp)
PT Bank Central Asia (BCA) mengumumkan pengunduran diri Presiden Komisaris, Djohan Emir Setijoso. Adapun surat pengunduran diri telah disampaikan pada Senin (16/12/2024).
Dikutip dari Keterbukaan Informasi PT Bursa Efek Indonesia (BEI), pengunduran Djohan Emir Setijoso akan diputuskan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang rencananya akan digelar tahun depan.
"Pada tanggal 16 Desember 2024, Perseroan telah menerima surat pengunduran diri Bapak Djohan Emir Setijoso dari jabatannya selaku Presiden Komisaris Perseroan," kata Corporate Secretary BCA, Raymond Yonarto, dalam keterbukaan informasi BEI, dikutip Rabu (18/12/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari laman resmi BCA, pria usai 83 tahun itu diangkat sebagai Presiden Komisaris BCA melalui RUPS Tahunan pada 2011 dan memperoleh persetujuan Bank Indonesia pada tanggal 25 Agustus di tahun yang sama.
Kemudian, Djohan Emir Setijoso kembali diangkat sebagai Presiden Komisaris melalui RUPS Tahunan 2021 untuk masa jabatan 5 tahun. Sebelumnya, Djohan Emir Setijoso juga sempat menjabat sebagai Presiden Direktur BCA periode 1999 hingga 2011.
Terakhir, ia juga bertanggung jawab atas koordinasi umum, Divisi Audit Internal, Perencanaan Perusahaan, Keuangan & Akuntansi, dan Sekretaris Perusahaan.
Adapun sebelum bergabung dengan BCA, Djohan Emir Setijoso diketahui sempat bekerja di PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) pada tahun 1965-1998 dengan jabatan terakhir sebagai Direktur dan Presiden Komisaris Inter Pacific Bank di tahun 1993-1998.
(kil/kil)
