KSEI Catat Jumlah Investor Tembus 14,58 Juta

KSEI Catat Jumlah Investor Tembus 14,58 Juta

Aulia Damayanti - detikFinance
Senin, 23 Des 2024 16:20 WIB
KSEI
KSEI - Foto: detikcom/Aulia Damayanti
Jakarta -

PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat jumlah investor atau Single Investor Identification (SID) pasar modal tumbuh 20% dari 12,17 juta menjadi 14,58 juta SID. Angka itu merupakan akumulasi dari akhir Desember 2023 hingga 29 November 2024.

Direktur Utama KSEI Samsul Hidayat mengatakan, jumlah tersebut merupakan jumlah SID terkonsolidasi yang terdiri dari investor saham, surat utang, reksa dana, surat berharga negara (SBN) dan efek lain yang tercatat di KSEI.

Secara rinci, terdapat 6,27 juta investor yang memiliki saham dan efek lainnya (meningkat 19% dari tahun 2023 yakni 5,26 juta investor) dan 13,76 juta investor memiliki aset reksa dana. Angka itu meningkat 21% dari tahun 2023 yakni 11,42 juta investor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau dari sisi investor kita ditargetkan di angka 2 juta lagi, tambah 2 juta lagi di 2025. Karena pasar modal itu menargetkan mencapai 20 juta investor 2027, sehingga kalau saat ini 14 juta investor, ditambah 2 juta tambahan investor, maka menjadi 16 juta di akhir 2025," kata dia dalam konferensi pers di kawasan SCBD Jakarta, Senin (23/12/2024).

Samsul juga menjelaskan, total aset yang tercatat di KSEI per tanggal 29 November 2024 meningkat menjadi Rp 8,05 triliun sejalan dengan peningkatan IHSG dan kapitalisasi pasar. Peningkatan juga tercatat pada aset under management (AUM) reksa dana yang tercatat di KSEI sampai dengan 29 November 2024 menjadi Rp 803 triliun.

ADVERTISEMENT

Memasuki usia ke-27, KSEI terus berupaya berkomitmen dalam melakukan berbagai inovasi untuk mengembangkan dan meningkatkan kenyamanan bertransaksi di pasar modal Indonesia. Samsul Hidayat menyampaikan, beberapa pencapaian dan pengembangan infrastruktur yang telah berhasil dilakukan sepanjang tahun 2024.

Pencapaian itu antara lain pengembangan Centralized Investor Data Management System (CORES.KSEI), perluasan fungsi Sistem Multi Investasi Terpadu (S-MULTIVEST) untuk perusahaan asuransi dan KSEI-Cash Management System (K-CASH).

"Ketiga pengembangan tersebut merupakan proyek multi years yang pengembangannya telah dilakukan oleh KSEI sejak beberapa tahun terakhir. Selain itu, baik CORES.KSEI, perluasan S-MULTIVEST, dan K-CASH merupakan bagian rencana strategis KSEI yang berhasil terealisasi," ungkap Samsul.

Sementara, Direktur Pengembangan Infrastruktur dan Manajemen Informasi KSEI Dharma Setyadi menjelaskan lebih lanjut mengenai implementasi CORES.KSEL. Pada 5 Maret 2024, KSEI berhasil meluncurkan CORES.KSEI yang merupakan platform untuk Layanan Administrasi Prinsip Mengenali Nasabah (LAPMN).

Melalui CORES.KSEI, pemakai jasa dan investor pasar modal dapat menggunakan platform terintegrasi untuk digitalisasi data dan dokumen Know Your Customer (KYC) nasabah. Sehingga, sharing data KYC pada proses pembukaan rekening berikutnya dapat lebih efisien dan tidak diperlukan proses berulang.

Menurut Dharma, pengembangan CORES.KSEI merupakan upaya KSEI untuk mendukung akselerasi pendalaman pasar melalui kemudahan proses customer due diligence (CDD) dan/atau enhanced due diligence (EDD) yang dilakukan oleh Pelaku Jasa Keuangan terhadap nasabah.

Kemudahan pembukaan rekening diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam pertumbuhan jumlah investor di pasar modal, didukung dengan platform yang berbasis digital.

(ada/kil)

Hide Ads