PT Krakatau Steel (Persero) Tbk buka-bukaan mengenai penyelesaian utang perusahaan. Penyelesaian itu tertuang dalam Perjanjian Perubahan dan Pernyataan atas Perjanjian Restrukturisasi Krakatau Steel.
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Krakatau Steel Tardi mengatakan, saat ini pihaknya tengah proses memperoleh persetujuan kreditur untuk struktur pelunasan utang perusahaan.
Tardi menyebutkan ada tiga pembagian pelunasan utang tersebut. Pertama, utang tranche A dengan nilai US$ 171 juta, rencananya akan diselesaikan melalui optimalisasi kinerja operasional bisnis baja, termasuk kerja sama strategis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kedua, utang tranche B dengan nilai outstanding kurang lebih US$ 234 juta direncanakan untuk diselesaikan perseroan melalui optimalisasi aset perseroan dan divestasi anak usaha," kata dia dalam konferensi pers secara virtual, Senin (30/12/2024).
Ketiga, utang tranche C dengan nilai US$ 1,01 miliar rencananya akan diselesaikan melalui pemanfaatan pertumbuhan anak usaha secara jangka panjang. Jika ditotalkan, utang perusahaan tersebut sebesar US$ 1,4 miliar.
"Perseroan meyakini dengan dukungan stakeholder termasuk seluruh kreditur dan pemerintah melalui Kementerian BUMN, Perseroan akan menyelesaikan restrukturisasi utang lanjutan ini dalam waktu dekat," ujar dia.
(kil/kil)