BTN Caplok 100% Saham Bank Victoria Syariah

Andi H - detikFinance
Senin, 20 Jan 2025 17:00 WIB
Foto: BTN
Jakarta -

PT Bank Tabungan Negara (BBTN) Tbk mengumumkan rencana pengambilalihan PT Bank Victoria Syariah (BVIS). Adapun rencana tersebut dilakukan setelah BBTN menandatangani perjanjian jual beli bersyarat (Conditional Sales Purchase Agreement/CSPA) dengan para pihak pemegang saham BVIS pada Rabu, (15/1/2025).

Direktur Utama BBTN, Nixon L.P Napitupulu mengatakan, pengambilalihan BVIS masih terus berlangsung hingga saat ini. Adapun proses akuisisi akan dilakukan akan disesuaikan dengan ketentuan perundang-undangan.

"Masih berlangsung dan akan diselesaikan dengan memperhatikan ketentuan perundang-undangan" kata Nixon dalam Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (20/1/2025).

Adapun tahap yang tengah ditempuh perseroan dalam pengambilalihan yakni, persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) perseroan dan BVIS, persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), hasil penilaian kemampuan dan kepatutan BBTN sebagai pemegang saham pengendali.

Selain itu, pengambilalihan juga harus dilakukan setelah mendapat persetujuan atas rencana pembentukan Kelompok Usaha Bank dan tunduk pada peraturan Kementerian Hukum Republik Indonesia, khusus untuk penjualan saham yang terdaftar atas nama Balai Harta Peninggalan (BHP) Jakarta.

Nixon menambahkan, proses pengambilalihan BVIS tidak berdampak pada kegiatan operasional BBTN dan BVIS. Begitu juga dengan proses hukum yang tengah ditempuh. "Informasi yang diungkapkan tidak memiliki dampak material terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha Perseroan," tutupnya.

Untuk diketahui, BTN akan mengambil alih 100% saham BVIS dari para pemegang sahamnya, yakni PT Victoria Investama Tbk, PT Bank Victoria International Tbk, dan BHP Jakarta.

Berdasarkan Ringkasan Rancangan Pengambilalihan yang telah diterbitkan kedua belah pihak ke publik, Victoria Investama merupakan pemegang saham mayoritas BVIS dengan kepemilikan 80,18% saham, disusul Bank Victoria International sebesar 19,80% dan BHP Jakarta 0,0016%.

Melalui akuisisi tersebut, BTN akan menjadi pemilik penuh Bank Victoria Syariah dengan kepemilikan saham sebanyak-banyaknya sebesar 100% dari seluruh modal ditempatkan disetor penuh dalam BVIS dengan total nominal sebesar Rp 1,06 triliun.




(rrd/rrd)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork