OJK Respons Perusahaan BUMN Mau Melantai di Bursa Tahun Ini

OJK Respons Perusahaan BUMN Mau Melantai di Bursa Tahun Ini

Retno Ayuningrum - detikFinance
Sabtu, 25 Jan 2025 14:30 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 16 poin menutup perdagangan terakhir sebelum libur panjang Lebaran. Transaksi dilantai bursa sudah mulai sepi karena investor sudah merasakan euforia libur panjang, Jumat (2/8/2013).
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta -

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menanggapi kabar Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun ini. Kabar perusahaan plat merah berencana melakukan Initial Public Offering (IPO) atau pencatatan saham, yakni holding group BUMN tambang MIND ID dan PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum).

Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra mengatakan belum menerima data perusahaan BUMN mana yang akan melakukan Initial Public Offering (IPO) di BEI tahun ini. Meski begitu, OJK tetap menyambut baik kabar tersebut.

"Saya belum dengar, kemungkinan besar belum. Tapi kalau benar iya, kami menyambut baik kemungkinan itu," kata Mahendra saat ditemui di Kantor Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Jumat (24/1/2025) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kabar perusahaan plat merah melantai di bursa pertama kali disampaikan oleh Direktur Penilaian dan Pengembangan BEI, I Gede Nyoman Yetna. Pria yang akrab disapa Nyoman mengatakan pencatatan saham perusahaan BUMN masih dalam tahap proses. Meski begitu, Nyoman enggan menyebut jumlah perusahaan plat merah yang hendak melantai di BEI.

"Lagi proses," kata Nyoman saat ditemui di Gedung BEI, Jakarta, Kamis (9/1/2025).

ADVERTISEMENT

Pada akhir tahun 2024 lalu, diketahui PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) dan holding group BUMN tambang MIND ID dikabarkan akan IPO. Menteri BUMN Erick Thohir memberi lampu hijau terkait rencana IPO oleh MIND ID dan Inalum. Menurut Erick, kedua perusahaan tersebut menunjukkan kinerja yang positif.

"Saya mendukung, karena MIND ID kan dengan seluruh anak perusahaannya sudah mulai konsolidasi. Dan kita lihat juga track-nya bagaimana tingkat kesehatannya itu makin baik, revenue makin baik, profit makin baik," ujar Erick di Soehanna Hall, Jakarta, Kamis (9/1/2025).

(fdl/fdl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads