BEI Bicara soal Dampak Danantara ke Saham BUMN

BEI Bicara soal Dampak Danantara ke Saham BUMN

Andi Hidayat - detikFinance
Selasa, 25 Feb 2025 12:07 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali pekan ini dengan begitu cerah. IHSG dibuka dengan kokoh di zona hijau.
Foto: Agung Pambudhy
Jakarta -

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) meyakini berpindahnya aset sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ke Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) tidak mempengaruhi kinerja saham.

Diketahui, BPI Danantara menargetkan seluruh aset BUMN merapat hingga bulan Maret. Pada bulan Maret, perusahaan plat merah, termasuk BUMN pangan hingga aviasi bakal masuk dalam kelolaan Danantara.

Saat ini tercatat beberapa BUMN merupakan emiten di BEI seperti Bank Mandiri (BMRI), Bank Rakyat Indonesia (BRRI) dan Bank Negara Indonesia (BBNI).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Direktur Pengembangan PT BEI, Jeffrey Hendrik, mengaku masih menunggu dan terus berkoordinasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ihwal perpindahan aset dan dampaknya terhadap kinerja saham emiten terkait di pasar modal.

"Ya makanya kita lihat bagaimana atau apa yang akan dilakukan.Nanti Bursa tentu akan berkoordinasi dengan OJK untuk itu," kata Jeffrey kepada wartawan di Gedung BEI, Jakarta, Selasa (25/2/2025).

ADVERTISEMENT

Namun begitu, Jeffrey meyakini perpindahan aset tidak akan mengganggu kinerja emiten di pasar modal. Ia pun berharap keberadaan BPI Danantara mampu memberi efek positif kepada investor. "Harapan kita adalah bisa memberikan efek positif kepada investor, terutamanya investor retail," jelasnya.

Jeffrey menambahkan, pihaknya juga belum merencanakan pertemuan terkait hal tersebut. Menurutnya, segala bentuk aksi korporasi emiten BUMN di Danantara akan dilaporkan melalui sistem keterbukaan informasi.

"Belum (rencana pertemuan). Saya kira mekanisme-nya kan sudah tersedia. Apabila ada corporate action, keterbukaan informasi dan lain-lain. Itu kan sudah ada mekanisme yang diatur," tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, COO Danantara Dony Oskaria menyatakan kemungkinan aset semua BUMN akan diinbrengkan ke Danantara dari negara sebelum Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada Maret 2025.

"Sebelum RUPS sudah harus pindah diinbrengkan ke Danantara. Bulan Maret ini, akhir Maret ini," papar Dony di Istana Kepresiden, Jakarta Pusat, Senin (24/2).




(acd/acd)

Hide Ads