Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) telah mengalami penurunan yang tajam sejak awal tahun. Dari awal tahun atau year to date (ytd), IHSG turun sebanyak 14,18%.
Dikutip dari data RTI, Selasa (18/3/2024), IHSG berada di level 6.076 pada pukul 13.15 WIB. IHSG turun sebanyak 395,86 poin atau sebanyak 6,12%.
IHSG dibuka pada 6.458. Kemudian bergerak di level tertinggi 6.465 dan terendah 6.011.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, dalam sepekan terakhir IHSG melemah sebanyak 7,18%. Kemudian, melemah sebanyak 11,60% selama sebulan terakhir dan melemah 17,70 dalam 3 bulan terakhir.
IHSG melemah sebanyak 14,18% secara year to date dan selama setahun telah melemah sebanyak 16,74%.
Sebagai informasi, perdagangan pasar modal di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dibekukan sementara atau disuspensi akibat penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Selasa siang ini.
Sekretaris BEI Kautsar Primadi Nurahmad mengonfirmasi penutupan sementara perdagangan pasar modal imbas penurunan IHSG. Ia menjelaskan, IHSG anjlok sejak pukul 11:19 waktu waktu Jakarta Automated Trading System (JATS).
"Dengan ini kami menginformasikan bahwa hari ini, Selasa, 18 Maret 2025 telah terjadi pembekuan sementara perdagangan (trading halt) sistem perdagangan di PT BEI pada pukul 11:19:31 waktu Jakarta Automated Trading System (JATS) yang dipicu penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencapai 5%," kata Kautsar dalam keterangan tertulis.
Liat juga video: Belum Ada Sentimen Positif Dari Dalam Negeri