Menteri UMKM Pastikan IHSG Anjlok Bukan Imbas Program Hapus Utang

Menteri UMKM Pastikan IHSG Anjlok Bukan Imbas Program Hapus Utang

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Rabu, 19 Mar 2025 08:30 WIB
Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman.
Foto: Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman. (Shafira/detikcom)
Jakarta -

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini anjlok 6,12%, ke level 6.076, bahkan perdagangannya sempat dihentikan sementara, Selasa (18/3/2025).

Beberapa analis menduga kondisi ini akibat menyusutnya kepercayaan pasar imbas kebijakan-kebijakan pemerintah beberapa waktu belakangan, termasuk penghapusan utang UMKM, petani, dan nelayan di bank BUMN.

Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menepis pernyataan tersebut. Menurutnya, program penghapusan utang justru mendatangkan keuntungan bagi bank-bank Himbara. Program ini juga tidak dilakukan secara serampangan karena terikat dengan mekanisme aturan ketat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Artinya justru dengan adanya penghapusan piutang bagi para pelaku-pelaku pasar, investor justru seharusnya makin diuntungkan. Karena bank-bank Himbara itu menjadi sehat. Karena dalam catatan keuangan bank mereka, tidak ada yang catatannya negatif," jelas Maman, ditemui di Kompleks DPR RI, Jakarta, Selasa (18/3/2025).

Atas kondisi tersebut, menurut Maman seharusnya para pelaku pasar justru terbantu dan diuntungkan dengan adanya program ini karena mampu menyehatkan catatan keuangan bank himbara. Bukan justru malah menurunkan kepercayaan pasar, tetapi seharusnya menguatkan.

ADVERTISEMENT

"Jadi sejatinya pihak-pihak market atau pasar justru seharusnya malah beruntung dan berterima kasih dengan program ini. Jadi nggak ada yang perlu dikhawatirkan kok menurut saya. Jadi kalau dari sisi itu, saya kasih catatan nggak ada yang perlu dikhawatirkan. Itu menyehatkan catatan keuangan bank himbara kita justru," ujarnya.

Maman juga optimistis program penghapusan piutang macet UMKM dapat tembus hingga 67 ribu UMKM di Maret 2025 ini. Hal tersebut tinggal menunggu pihak perbankan menjalankan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Maman juga menekankan, kondisi terkoreksinya saham-saham bank Himbara seiring dengan pelemahan IHSG hari ini tidak akan menghambat penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR). Menurutnya, hingga saat ini penyaluran KUR masih terus berjalan baik.

"Nggak ada (pengaruh), no isu sih. Sampai sejauh ini sih masih normal-normal ya terkait KUR ya, pendistribusian KUR," tegas Maman, ditemui usai rapat.

Simak juga Video: Kala Sri Mulyani Ungkap Surat Utang Negara Laku Keras di Tengah IHSG Anjlok

(shc/hns)

Hide Ads