Berdasarkan data RTI, Senin (23/6/2025), pagi ini IHSG dibuka pada level 6.833,47. Kemudian, IHSG langsung amblas dalam ke zona merah dan mencapai level 6.765,061 per pukul 09.05 WIB. IHSG melemah sangat dalam hingga 2%, atau sekitar 142 poin.
IHSG bergerak hingga level terendah di 6.751,86. Sementara paling tinggi, IHSG hanya mentok di level 6.833,57 tak jauh dari angka pembukaan.
Volume transaksi tercatat sebesar 2,66 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 1,46 triliun. Frekuensi perdagangan mencapai 143.865 kali.
Baca juga: IHSG Jeblok 3,61% Sepekan Terakhir |
Total ada 432 saham yang mengalami pelemahan di awal perdagangan, dan hanya 62 saham saja yang menguat. Sementara itu 124 saham stagnan.
Sejak awal tahun IHSG mengalami pelemahan 4,53%. Lalu secara mingguan sudah melemah 5,03% dan secara bulanan melemah 4,72%.
Secara tiga bulanan, IHSG masih terlihat naik 3,68%. Meski begitu, secara enam bulanan minus 5,86%. Sementara, secara tahunan IHSG melemah 5,85%.
Iran sudah sepekan saling serang dengan Israel, akhir pekan kemarin giliran Amerika Serikat (AS) ikut menyerang Iran. Negeri Paman Sam meluncurkan serangan ke fasilitas nuklir Iran. Konflik geopolitik ini ikut membuat pasar keuangan terdampak karena ketidakpastian yang tinggi.
Simak juga Video: BI Menahan Suku Bunga Imbas Perang Iran
(acd/acd)