Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini bergerak di zona merah usai Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan tarif impor 32% untuk Indonesia. IHSG berada di level 6.890-an.
Mengutip data RTI, Senin (8/7/2025), saat pembukaan perdagangan, IHSG langsung berada di zona merah pada level 6.892,34 dan terus menurun hingga level terendah pagi ini 6.885,28. IHSG sempat berada di zona hijau hingga level tertinggi 6.906,64, namun kini pada 09.47 WIB IHSG turun 6,5 poin atau 0,09% ke level 6.894,41.
Volume transaksi tercatat 3,79 miliar, turnover Rp 1,91 triliun, dengan frekuensi transaksi 293.705 kali. Sebanyak 229 saham menguat, 242 melemah, dan 186 stagnan.
Dalam sepekan terakhir, pergerakan IHSG melemah 0,29%, kemudian dalam sebulan melemah 3,09%. Sementara dalam tiga bulan terakhir menguat 6,54%, namun dalam setahun melemah 1,10%.
RI Kena Tarif 32%
Melemahnya IHSG ini bersamaan dengan pengumuman yang disampaikan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk tarif impor Indonesia. Trump resmi menetapkan tarif impor untuk Indonesia sebesar 32% dan akan berlaku 1 Agustus 2025.
Pengumuman ini telah disampaikan melalui surat langsung kepada Presiden RI Prabowo Subianto. Dalam surat yang ditulis Senin (7/7) kemarin, Trump menuliskan bagaimana kuatnya kerja sama perdagangan antara Indonesia dengan AS.
Namun, dia menyayangkan kerja sama ini membuat perdagangan AS defisit dengan Indonesia. Untuk itu, pemerintahannya menilai perlu kebijakan perdagangan yang adil dan mengurangi defisit AS.
Demi perdagangan yang dinilai adil dan mengurangi defisit AS terhadap Indonesia, Trump akan mengenakan tarif resiprokal kepada Indonesia sebesar 32%.
"Mulai 1 Agustus 2025, kami akan mengenakan tarif sebesar 32% kepada Indonesia atas semua produk Indonesia yang dikirim ke Amerika Serikat, terpisah dari semua Tarif Sektoral. Barang yang dikirim ulang untuk menghindari Tarif yang lebih tinggi akan dikenakan Tarif yang lebih tinggi tersebut. Harap dipahami bahwa angka 32% tersebut jauh lebih kecil daripada yang dibutuhkan untuk menghilangkan kesenjangan defisit perdagangan yang kami miliki dengan Negara Anda," tulis surat Trump kepada Prabowo yang diunggah di Truth Social, dikutip Selasa (8/7/2025).
Tonton juga "Surat Trump Ke Prabowo: RI Tetap Kena Tarif 32%" di sini:
(ada/ara)