Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah menguat usai Presiden AS Donald Trump mengumumkan besaran tarif impor untuk Indonesia. Mata uang Paman Sam pada pembukaan hari ini, Rabu (16/7) berada di level Rp 16.200-an.
Mengutip data Bloomberg pukul 09.00 WIB, nilai tukar dolar AS berada pada level Rp 16.266 atau menguat 16.50 poin (0,10%). Pada penutupan Selasa (15/7), dolar AS berada di level Rp 16.250.
Hari ini, dolar AS sempat menyentuh level tertinggi Rp 16.272. Dolar AS diperkirakan bergerak di rentang Rp 16.261-16.305.
Selanjutnya, pergerakan dolar AS terhadap sejumlah mata uang lainnya terpantau variatif. Dolar AS menguat 0,12% terhadap euro.
Sementara terhadap yen Jepang, dolar AS melemah 0,05%. Kemudian, dolar AS menguat terhadap pound sterling sebesar 0,10%.
Mata uang Paman Sam juga menguat terhadap dolar Australia sebesar 0,25%. Sedangkan, dolar AS melemah terhadap mata uang franc Swiss sebesar 0,02% dan dolar Kanada 0,09%.
Sementara berdasarkan data Reuters, dolar AS justru melemah di level Rp 16.232. Dolar AS bergerak di rentang Rp 16.215 hingga Rp 16.255.
Negosiasi Tarif Tercapai
Presiden AS Donald Trump mengatakan pihaknya telah mencapai kesepakatan perdagangan dengan Indonesia setelah berbicara dengan Presiden Prabowo Subianto. Hal itu disampaikan Trump pada Selasa (15/7).
Mengutip CNN, Rabu (16/7), beberapa jam setelah mengumumkan kesepakatan tersebut di Truth Social, Trump menyampaikan isi kesepakatan itu adalah Indonesia tidak mengenakan tarif apapun atas ekspor dari AS. Sementara AS akan mengenakan tarif 19% atas produk dari Indonesia, turun dari sebelumnya 32%.
Dalam unggahan berikutnya di Truth Social, Trump mengatakan bahwa kesepakatan tersebut telah disepakati. Namun, pemerintah Indonesia belum membuat pengumuman serupa hingga Selasa sore.
Trump juga mengatakan Indonesia berkomitmen untuk membeli energi AS senilai US$ 15 miliar, produk pertanian AS US$ 4,5 miliar, dan 50 pesawat Boeing, banyak di antaranya Boeing 777.
Tonton juga video "Cetak Sejarah! Nilai Pasar Nvidia Tembus 4 Triliun Dolar AS" di sini:
(ara/ara)