Saham Emiten Prajogo Pangestu CDIA Tiba-tiba Anjlok Sedalam Ini

Saham Emiten Prajogo Pangestu CDIA Tiba-tiba Anjlok Sedalam Ini

Andi Hidayat - detikFinance
Rabu, 30 Jul 2025 12:36 WIB
Emiten milik Prajogo Pangestu, PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) resmi melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI). CDIA menjadi emiten ke-17 yang terdaftar di perdagangan saham sepanjang tahun 2025.
PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA)/Foto: Andi Hidayat/detikcom
Jakarta -

Saham PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) tiba-tiba terjun bebas di perdagangan Rabu (30/7). Emiten kongsi Prajogo Pangestu ini melemah sejak pembukaan perdagangan sesi I hingga penutupan pukul 12.00 WIB.

Berdasarkan data perdagangan RTI Business, saham anak usaha PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) ini melemah 8,20% ke harga Rp 1.680 per lembar. Sepanjang sesi I perdagangan hari ini, CDIA mencatat volume transaksi sebanyak 69,10 juta dengan nilai sebesar Rp 118,18 miliar. Frekuensi saham CDIA yang diperdagangkan tercatat sebanyak 29.537 kali.

Diketahui, Bursa Efek Indonesia (BEI) sempat melakukan suspensi atau pemberhentian sementara perdagangan CDIA sebanyak dua kali. Suspensi ini dilakukan lantaran pergerakan CDIA terus naik sejak penawaran perdana atau initial public offering (IPO) pada Rabu (9/7) lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini, CDIA juga masuk dalam papan pemantauan khusus atau Full Call Auction (FCA) akibat mengalami suspensi lebih dari satu hari Bursa. CDIA tercatat dua kali disuspensi dari perdagangan pasar modal. Pertama pada Kamis (17/7), kemudian pada Rabu (23/7) untuk suspensi yang kedua kalinya yang berlangsung lebih dari satu hari Bursa.

ADVERTISEMENT

Dengan begitu, perdagangan saham CDIA hanya dilakukan pada sesi lelang di jam tertentu. Pergerakan harga sahamnya pun terbatas hanya sebesar 10%. Namun pada awal pembatasan tersebut, saham CDIA masih tercatat Auto Reject Atas (ARA) meski terbatas 10%.

Diketahui, CDIA melepas 12.482.937.500 lembar saham baru dengan harga penawaran Rp 190 per lembar pada kiprah perdananya. Chandra Daya Investasi berhasil menghimpun dana segar sebesar Rp 2,37 triliun melalui IPO tersebut.

Berdasarkan data di papan perdagangan BEI kala itu, saham CDIA terbang 34,74% hingga Auto Reject Atas (ARA) ke harga Rp 256 per lembar. Perseroan juga mencatat oversubscription atau kelebihan permintaan hingga 563,64 kali dengan total partisipasi 400.126 investor sepanjang masa penawaran.

Tonton juga video "Curi Start Minggu Depan, Ada Emiten Cuan!" di sini:

(ara/ara)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads