WIKA Kantongi Kontrak Baru Rp 4,33 T

WIKA Kantongi Kontrak Baru Rp 4,33 T

Anisa Indraini - detikFinance
Rabu, 30 Jul 2025 22:19 WIB
Proyek megah Velodrome terus dikebut pengerjaannya. Proyek tersebut ditarget rampung pada bulan Juni 2018.
Ilustrasi.Foto: Danang Sugianto
Jakarta -

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk melaporkan kontrak baru yang telah digarap sebesar Rp 4,33 triliun sampai Juni 2025. Realisasi kontrak emiten berkode saham WIKA itu turun 58% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar Rp 10,24 triliun.

Senior Manager Corporate Relations WIKA, William mengatakan turunnya perolehan kontrak tersebut salah satunya akibat kebijakan pemerintah atas efisiensi anggaran. Kebijakan itu diakui menjadi ancaman keberlangsungan bisnis WIKA.

"Tahun lalu (penurunan) terjadi karena di tahun politik. Tahun 2025 semakin menurun pangsa pasarnya karena memang ada perubahan fokus dari pemerintah," kata William kepada wartawan di Antarasa One Satrio, Jakarta Selatan, Rabu (30/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

William menyebut sekitar 40% proyek WIKA berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) melalui Kementerian Pekerjaan Umum (PU). Dengan adanya efisiensi, otomatis proyek yang dikerjakan menurun.

Selain secara grup, penurunan kontrak baru juga terjadi secara induk. Per Juni 2025 kontrak baru WIKA induk mencapai Rp 1,49 triliun, turun 40% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 2,5 triliun.

ADVERTISEMENT

Secara keseluruhan kontrak baru WIKA Grup sebenarnya telah dikantongi hingga Rp 38,8 triliun per Juni 2025. Meski begitu, jumlah itu belum digarap sepenuhnya.

Penurunan kontrak baru WIKA pada akhirnya berpengaruh terhadap kinerja keuangan WIKA pada kuartal II-2025. Dari sisi penjualan, WIKA membukukan Rp 5,85 triliun atau menurun dibanding kuartal II-2024 yang sebesar Rp 7,53 triliun.

"Dari sisi manajemen, kami tetap terus berkomitmen. Kami saat ini sedang melakukan transformasi sehingga walaupun laba kotor kami menurun secara nominal, tapi kami mengalami kenaikan secara persentase," jelasnya.

Sampai Juni 2025, WIKA telah mengerjakan 53 proyek berjalan di mana 31 di antaranya merupakan proyek strategis nasional yang tersebar di 20 provinsi di Indonesia. Khusus di Ibu Kota Nusantara (IKN) terdapat enam proyek berupa jalan tol dan jalan nasional.

Simak juga Video: Saat Wamen BUMN Buka Laporan Keuangan Waskita-WIKA Tak Sesuai Kenyataan

(aid/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads