Emiten Agrokimia-Pupuk Catat Penjualan Rp 1,65 T

Emiten Agrokimia-Pupuk Catat Penjualan Rp 1,65 T

Andi Hidayat - detikFinance
Minggu, 03 Agu 2025 22:30 WIB
Ilustrasi lapangan keuangan.
Foto: Getty Images/Connect Images/Connect Images
Jakarta -

Emiten sektor agrokimia, PT Delta Giri Wacana Tbk (DGWG) membukukan pertumbuhan penjualan sebesar Rp 1,65 triliun, atau naik 11% yoy di paruh pertama 2025. Pertumbuhan ini ditopang oleh kontribusi segmen pestisida dan pupuk di pasar domestik.

Sementara di sisi laba, DGWG membukukan pertumbuhan sebesar 64% yoy menjadi Rp 53,64 miliar. Pertumbuhan ini ditopang kuat langkah efisiensi produksi dan supply chain yang dapat dikelola efektif sepanjang periode Semester I 2025.

DGWG juga menjaga margin di segmen pestisida dengan strategi pemasaran yang selektif dan efisien. Perseroan fokus pada pengembangan distribusi ke pasar free market di daerah dengan produktivitas tinggi dan segmentasi petani yang memiliki daya beli.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk segmen pupuk, jenis NPK mencatat permintaan yang kuat secara nasional di kuartal II 2025. Hal ini juga didorong oleh ketersediaan produk untuk memenuhi permintaan pasar dengan kapasitas produksi yang terjaga dan efisiensi operasional pabrik yang ditingkatkan.

ADVERTISEMENT

Katalis bagi perseroan juga diperkuat dengan tumbuhnya sektor pertanian sebesar 10,52%, sebagaimana yang diumumkan Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam Sidang Paripurna DPR ke-21 Masa Sidang 2024-2025 di Jakarta, Selasa (2/7).

"Selama tahun ini kami secara konsisten menjalankan strategi yang sudah kami susun sejak awal untuk mendukung pertumbuhan bisnis Group," terang Direktur DGWG, Danny Jo Putra, dalam keterangan tertulisnya, dikutip Minggu (3/8/2025).

Perseroan juga menjaga kemitraan jangka panjang untuk pengadaan bahan baku dengan sistem distribusi yang terukur melalui gudang dan depo eksisting yang dapat menghemat waktu dan biaya logistik.

Lebih jauh, DGWG optimisme tren positif ini akan berlanjut di paruh kedua 2025. Permintaan pupuk dan pestisida diperkirakan tetap tinggi seiring musim tanam berikutnya dan peningkatan kebutuhan petani akan produk agrokimia berkualitas.

Perseroan juga tercatat memiliki alat produksi pabrik karbamasi yang diresmikan pada 16 juli 2025. Pabrik ini diyakini dapat mengoptimalkan pertumbuhan pendapatan dan laba perseroan.

Selain itu, saat ini DGWG sedang dalam tahap finalisasi proses akuisisi lahan di wilayah Sumatera Selatan yang nantinya akan menjadi lokasi pembangunan pabrik NPK terbaru yang akan mendukung proses pengembangan bisnis Pupuk di wilayah Sumatera.

"Kami percaya, dengan pengelolaan operasional yang efisien, keunggulan produk, dan kedekatan dengan pelanggan, DGWG dapat terus mencetak kinerja yang kuat dan berkelanjutan," tutupnya.

(kil/kil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads