IHSG Jatuh, Purbaya: Saya 15 Tahun di Pasar, Kita Perbaiki

IHSG Jatuh, Purbaya: Saya 15 Tahun di Pasar, Kita Perbaiki

Anisa Indraini - detikFinance
Senin, 08 Sep 2025 19:45 WIB
Purbaya di Kemenkeu
Foto: Anisa Indraini
Jakarta -

Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengomentari perihal anjloknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) usai adanya reshuffle yang dilakukan Presiden Prabowo Subianto, salah satunya karena dirinya yang menggantikan Sri Mulyani Indrawati.

"Mungkin pasar nggak tahu, saya orang pasar. Saya di pasar berapa? Ya sejak tahun 2000, 15 tahun lebih," ujar Purbaya di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Senin (8/9/2025).

Menurut Purbaya, pelemahan IHSG dikarenakan adanya ketakutan dari pasar karena berbagai faktor. Dengan pengalamannya, ia yakin bisa membalikkan keadaan dalam satu sampai dua minggu ke depan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya sudah kenal pasar cukup lama, di sini juga tim cukup kuat. Pak Anggito (Wamenkeu) di pasar cukup lama, Pak Thomas (Wamenkeu) sudah tim lama di sini. Beliau (Wamenkeu Suahasil) teman saya dari tahun 2000 kali, ngajar di UI bareng-bareng. Jadi kalau mau dibetulin, diperbaiki, dioptimalkan, rasanya sih kita punya instrumen yang cukup untuk memperbaiki secara bersama-sama," tambahnya.

Purbaya menegaskan keuangan negara bukanlah hal baru baginya. Hal ini untuk menanggapi pihak-pihak yang nyinyir usai dirinya dipercaya menggantikan Sri Mulyani.

ADVERTISEMENT

"Sebelum di sini, saya di KSP (Kantor Staf Presiden). Waktu krisis COVID-19 2020-2021, saya di samping Presiden Jokowi membantu memformulasikan kebijakan fiskal yang baik pada waktu itu, bukan dari anggarannya saja, tapi cara mengelola uang pada waktu itu.
Jadi kalau Anda bilang saya nggak punya pengalaman, salah besar," kata Purbaya.

Purbaya menyebut selalu berperan sebagai orang yang memberikan rekomendasi kebijakan ekonomi di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Jokowi Widodo (Jokowi). Adapun jabatan terakhirnya adalah Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

"Saya selalu memberi masukan fiskal ke pemerintah di belakang, nggak dibayar. Mungkin sekarang dibayar ya? Saatnya dibayar sekarang ya? Gaji gede nggak di sini? Hahaha," guyon Purbaya.

(aid/fdl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads