Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi di dua hari perdagangan terakhir. Pelemahan IHSG terjadi seiring membengkaknya aksi jual bersih investor asing atau net foreign sell.
Berdasarkan data perdagangan RTI Business, IHSG mencatat net sell sebesar Rp 4,55 triliun pada perdagangan Selasa (9/9). Net sell asing juga terjadi pada perdagangan Senin (8/9) sebesar Rp 525,94 miliar.
Capaian ini memperpanjang net sell asing IHSG sepanjang tahun 2025. Jika diakumulasikan, dana asing yang kabur sepanjang tahun ini menyentuh Rp 60,22 triliun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Senior Market Analyst PT Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta, menjelaskan secara teknikal IHSG langsung berada di zona merah dari semula bergerak di zona hijau. Hal ini menjadi respons para investor terhadap pergantian sosok Sri Mulyani.
Ia menyebut, pergantian Sri Mulyani dapat memicu aksi jual bersih investor asing atau net foreign sell. "Dinamika pergantian Sri Mulyani dari jabatan Menteri Keuangan membuat pasar melakukan aksi jual," ungkap Nafan saat dihubungi wartawan, Senin (8/9/2025).
Namun begitu, Nafan menilai sentimen ini bersifat temporer mengingat sosok Purbaya Yudhi Sadewa bukan sosok baru bagi perekonomian domestik.
"Pelemahan IHSG semestinya hanya bersifat temporary asalkan Pak Purbaya Yudhi Sadewa bisa membuktikan kapasitas maupun juga kapabilitas sebagai Menteri Keuangan yang baru," terang Nafan.
IHSG Babak Belur
Diketahui, pelemahan IHSG terjadi sejak penutupan perdagangan Senin (8/9). Saat itu, IHSG terkoreksi 1,28% ke level 7.766,84 tepat setelah Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan menggantikan Sri Mulyani.
Kemudian pelemahan berlanjut pada pembukaan Selasa (9/9), di mana IHSG mengalami koreksi pada pembukaan perdagangan sebesar 0,28% ke level 7.744,98. Namun, pelemahan IHSG tak berselang lama, sekitar pukul 09.05 WIB, Indeks saham RI ini kembali menguat 0,18% ke level 7.781,14.
Di hari yang sama, IHSG pun menutup perdagangan di zona merah dengan koreksi sebesar 1,78% ke level 7.628,60. Meski begitu, pelemahan IHSG imbas reshuffle kabinet dianggap sebagai respons wajar pelaku pasar modal.
Kemudian hari ini, Rabu (10/9), IHSG tercatat kembali menguat pada pembukaan perdagangan. IHSG menguat 0,56% ke level 7.671,35 pukul 09.07 WIB dengan mencatatkan volume perdagangan sebanyak 2,05 miliar dan nilai transaksi Rp 1,57 triliun.
Simak juga Video 'Purbaya soal IHSG Anjlok: Saya 15 Tahun di Pasar, Kita Perbaiki':