Saham-saham di Eropa ditutup menguat pada Jumat (26/9/2025), seiring investor mencerna pengumuman terbaru soal kebijakan perdagangan dari Gedung Putih. Indeks acuan pan-Eropa Stoxx 600 naik 0,8% dengan mayoritas sektor berakhir di zona hijau.
Namun saham sektor farmasi sempat bergejolak, bergerak naik-turun tipis sepanjang hari, sebelum akhirnya ditutup stagnan. Sehari sebelumnya, Presiden Donald Trump mengumumkan impor obat bermerek ke AS akan dikenakan tarif 100% mulai 1 Oktober.
Trump menambahkan, perusahaan yang membangun fasilitas produksi di AS akan dikecualikan, tetapi hanya jika sudah mulai konstruksi. Sebelumnya, Trump pernah mengancam akan mengenakan tarif hingga 200% untuk impor farmasi.
Dikutip dari CNBC, Sabtu (27/9/2025), kabar ini langsung mengguncang saham farmasi Eropa. Zealand Pharma dari Denmark turun 2,4%, Novo Nordisk merosot 3,5%, sementara Orion dari Finlandia jatuh 1,9%. Meski begitu, analis JP Morgan menilai dampak tarif ini masih bisa dikelola.
Tarif 100% bisa dihindari lewat pembangunan pabrik di AS, dan secara keseluruhan risiko ke sektor farmasi besar masih sangat bisa dikendalikan. Trump juga mengumumkan di platform Truth Social bahwa truk berat impor akan dikenakan tarif 25% mulai bulan depan.
Di sisi lain, kebijakan dagang Uni Eropa juga jadi sorotan setelah media Jerman, Handelsblatt, melaporkan rencana blok itu mengenakan tarif hingga 50% pada baja asal China dalam beberapa pekan ke depan.
(ily/hns)