Istana Ungkap Patriot Bond Laku Keras, Sentuh Rp 50 T Lebih

Istana Ungkap Patriot Bond Laku Keras, Sentuh Rp 50 T Lebih

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Selasa, 14 Okt 2025 17:02 WIB
Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi
Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi - Foto: Taufiq Syarifudin/detikcom
Jakarta -

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengungkapkan patriot bonds laku keras. Realisasinya disebut sudah sesuai dengan target yang ditetapkan BPI Danantara.

Prasetyo bilang hal ini diungkapkan langsung dalam laporan yang disampaikan CEO Danantara sekaligus Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani dalam rapat terbatas di Lanud Halim Perdanakusumah, hari ini, Selasa (14/10/2025).

"Beliau (Prabowo) juga menerima laporan dari Menteri Investasi bapak Rosan, berkenaan dengan realisasi investasi kita, termasuk realisasi dari patriot bond kita Realisasinya sesuai dengan target," beber Prasetyo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketika ditanya berapa besar realisasi pembelian patriot bond sejauh ini, Prasetyo tak mengungkapkan angka yang rinci. Yang jelas jumlahnya saat ini sudah di atas Rp 50 triliun.

"Angkanya di atas 50 triliun," kata Prasetyo.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, sempat beredar lembaran dokumen menyangkut ada 46 daftar konglomerat RI sebagai investor dari Patriot Bond yang diterbitkan Danantara. Dari dokumen tersebut terhimpun dana sebesar Rp 51,75 triliun per September 2025.

Dalam dokumen tersebut, nama Anthoni Salim, Prajogo Pangestu, Sugianto Kusuma, Franky Widjaja, Boy Thohir dan Edwin Soeryadjaya, serta Low Tuck Kwong menjadi posisi teratas dengan membeli patriot bond senilai Rp 3 triliun.

Sebelumnya, Rosan Roeslani pun sudah menyebut Patriot Bond senilai Rp 50 triliun telah habis terjual. Dana tersebut rencananya dipakai untuk proyek waste to energy (WTE) atau konversi sampah menjadi energi.

"Kalau patriot bond alhamdulillah target sebesar Rp 50 triliun sudah fully subscribed, dan kita dana itu akan kita gunakan untuk waste to energy, program kita," ujar Rosan saat ditemui di Kantor Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, Rabu (1/10/2025) yang lalu.

Dana tersebut akan mengalir pada proyek WTE yang bakal segera dieksekusi. Proses tender proyek WTE rencananya mulai dilakukan pada Oktober 2025.

Simak Video 'Rosan Sebut Partiot Bond Danantara Capai Target Rp 50 Triliun':

(kil/kil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads